Ikuti Kami

Baskami Dorong Generasi Muda Perkuat Literasi Digital

Hadirnya era transformasi digital, menjadikan kaum muda baik kalangan generasi millenial maupun ‘Z’ ‘tulang punggung’ di berbagai sektor.

Baskami Dorong Generasi Muda Perkuat Literasi Digital
Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting.

Medan, Gesuri.id -  Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting mendorong para muda-mudi Sumatera Utara untuk perkuat literasi digital dewasa ini. 

Politisi PDI Perjuangan itu, mengatakan hadirnya era transformasi digital, menjadikan kaum muda baik kalangan generasi millenial maupun ‘Z’ ‘tulang punggung’ di berbagai sektor nantinya.

Baginya, literasi digital, sebagai kecakapan dasar yang harus dikuasai untuk selanjutnya ke arah keterampilan digital. Hal tersebut dibutuhkan di tengah perubahan fundamental perkembangan sistem teknologi digital dewasa ini.

Baca: Baskami Siap Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

“Literasi digital ini tak hanya berbicara soal bagaimana kita harus membedakan berita-berita hoaks dan negatif. Lebih dari itu, ke depan para anak muda dituntut memanfaatkan media digital untuk mendapatkan seluruh akses terutama manfaat ekonomi,” ujarnya melalui rilis tertulis, Jumat (22/7).

Baskami menjelaskan, selama era pandemi, beberapa sektor telah mengalami peningkatan digitalisasi, baik pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik. 

Oleh karenanya, para generasi muda yang berada pada usia produktif harus menambah keterampilannya. Literasi digital dipercaya mempengaruhi, hard skill dan soft skill seseorang.

Baskami mengungkapkan, selain infrastruktur, pemerintah saat ini tengah gencar melakukan pengembangan SDM di berbagai lini. Menurut Baskami, ke depan, Indonesia khususnya Sumatera Utara harus siap menghadapi transformasi ekonomi digital.

Sehingga, lanjut Baskami generasi muda dituntut agar mampu menguasai platform digital. Ke depan, menurutnya, ekonomi digital, mampu menjadi peluang kerja bagi siapapun.

Baca: Banteng Jabar Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat

“Tentunya ekonomi digital yang nantinya berkontribusi pada perekonomian kita harus terintegrasi dengan sektor UMKM, pertanian, perkebunan, perikanan dan lainnya. Sehingga kita mendapat nilai tambah dari transformasi yang sifatnya inklusif itu,” imbuhnya.

Dikatakannya, upaya tersebut memerlukan kolaborasi serta sinergisitas seluruh pihak baik, pemerintah, perguruan tinggi, sektor swasta dan lainnya.

“Sehingga kita dapat menjawab tantangan zaman, tantangan global,” pungkasnya.

Quote