Ikuti Kami

Baskami Minta Pemkab-Pemkot Jadikan Puskesmas Sentra Vaksin

“Menjelang pertemuan tatap muka dan naiknya aktivitas perekonomian, maka kita harus merampungkan dengan segera proses vaksinasi ini".

Baskami Minta Pemkab-Pemkot Jadikan Puskesmas Sentra Vaksin
Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting.

Medan, Gesuri.id - Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting meminta pemerintah daerah baik di kabupaten dan kota menjadikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai sentra kegiatan vaksinasi covid-19 di tingkat terbawah.

Baca: New FPI ke Permukaan? Kapitra: Penuhi Dulu Asas Ormas 

Hal tersebut menurutnya, karena puskesmas telah memiliki sarana dan prasarana yang mumpuni serta sumberdaya manusia untuk melakukan kegiatan vaksinasi. Puskesmas juga mudah dijangkau masyarakat yang berada di daerah-daerah.

“Menjelang pertemuan tatap muka dan naiknya aktivitas perekonomian, maka kita harus merampungkan dengan segera proses vaksinasi ini,” katanya dalam rilis tertulis, Senin (11/10).

Kemudian, ia juga meminta puskesmas dikembalikan sebagaimana fungsinya yaitu sentra kesehatan masyarakat terdekat di tingkat desa.

“Sehingga sudah selayaknya, puskesmas turut ambil peran dalam kegiatan vaksinasi ini. Untuk seluruh puskesmas maupun puskesmas pembantu,” jelasnya.

Menurutnya, seluruh lapisan masyaraka juga TNI dan polri telah maksimal melakukan kegiatan vaksinasi.

“Kita telah merasakan semua bergotong royong, termasuk ormas turut serta dalam mengadakan vaksinasi ini,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan, kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan dalam proses tatap muka, menuntut prosess vaksinasi harus rampung.

“Saya juga meminta agar sekolah dan dinas pendidikan, mewajibkan seluruh guru dan peserta didik untuk divaksin. Juga kuota pada proses belajar mengajar, dilakukan secara bertahap, dari 30 persen hingga 40 persen,” ungkapnya.

Pemerinta daerah, katanya wajib melakukan evaluasi setelah proses tatap muka dimulai. Hal itu guna menghindari munculnya gelombang ketiga, pasca dilakukan proses tatap muka.

Selanjutnya terkait perekonomian, menurutnya, mulai menggeliat di sector masyarakat terbawah.

“Hal ini ditandai dengan melandainya angka penularan covid di setiap daerah dan meningkatnya angka vaksinasi. Saya baru turun ke daerah di Tapanuli Utara dan Sidempuan. Aktivitas ekonomi masyarakat di sana, Alhamdulillah semakin membaik. Kedai-kedai kopi sudah berjualan, artinya masyarakat sudah mulai bergairah melakukan aktivitas ekonominya,” jelasnya.

Baca: Arteria Desak Investigasi Lanjutan Transaksi Narkoba Rp120 T

Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar setiap individu tetap memperhatikan protocol kesehatan, sampai covid-19 dinyatakan nihil oleh pemerintah.

“Jangan lepaskan masker, tetap patuhi protocol kesehatan walaupun angka covid sudah menurun,” pungkasnya. Dilansir dari pdiperjuangansumut.

Quote