Jakarta, Gesuri.id - Komisi II DPR RI mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mengantisipasi potensi konflik dalam penyelenggaraan Pilkada serentak yang tinggal beberapa bulan lagi.
Mengingat Provinsi Kalteng termasuk daerah yang memiliki rawan konflik yang cukup tinggi, diharapkan segala kemungkinan potensi konflik bisa dicegah.
Baca: Ibarat El Clasico, Pilgub Papua Harus Menarik Tanpa Konflik
Menanggapi itu, Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sirmadji mengaku optimistis pelaksanaan Pilkada serentak di Kalteng dapat terselenggara dengan sukses meski dicap sebagai daerah rawan konflik.
Ia berkeyakinan, pihak keamanan sudah mendeteksi daerah-daerah rawan konflik jauh sebelum pelaksanaan Pilkada serentak.
"Berbagai potensi kerawanan sudah dideteksi dan dipetakan berbagai pihak. Dan jadi kesadaran bersama, untuk satu sama lain saling bersinergi," jelas Sirmadji, saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II ke Provinsi Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu.
Baca: Edukasi Politik Damai, Karolin: Jaga Kekeluargaan!
Menurut dia, kemungkinan untuk menjadi sumber kerawanan sudah bisa diatasi secara dini sehingga tidak ada konflik horizontal di masyarakat akibat perbedaan pandangan politik.
"Contoh misalkan perbedaan-perbedaan antar pasangan bisa terkanalisir dengan proses hukum," demikian Sirmadji.