Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, meyakini keputusan Pemerintah membatalkan pemberlakuan PPKM level 3 se-Indonesia saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah dipertimbangkan mendalam.
Rahmad mengimbau masyarakat tetap berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan bercermin pada Eropa.
Baca: Rudianto Tjen Tak Henti Bekerja Untuk Warga Babel
"Covid masih bahaya, Covid masih mengancam. Karena itu kita tidak boleh terlena dengan kondisi kekebalan kita naik. Sekali lagi, lonjakan kasus Covid di beberapa negara di Eropa yang terjadi justru di saat vaksinasi lebih tinggi dari Indonesia, harus kita jadikan cermin," kata Rahmad dalam keterangannya, Minggu (12/12).
Masing-masing pemerintah daerah menentukan kebijakan PPKM di wilayahnya masing-masing, sesuai dengan kondisi. Jika tingkat penularan tinggi di suatu wilayah tinggi misalnya, maka level PPKM-nya juga seharusnya ditingkatkan.
Rahmad mengajak masyarakat tidak lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman gelombang ketiga penularan.
Caranya dengan cara terus mengetatkan protokol kesehatan serta meningkatkan program vaksinasi.
Baca: Risma Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Semeru
"Kita harus bercermin dari negara-negara di Eropa, meski vaksinasi sudah tinggi namun gelombang Covid terus mengintai. Karena itu tingkatkan vaksinasi serta protokol kesehatan wajib dan tidak boleh kendor," kata Rahmad.
Baginya, kuncinya harus tetap waspada dengan masyarakat jangan memaksakan ke luar kota pada liburan Nataru.