Medan, Gesuri.id – Politisi muda PDI Perjuangan Sumut Meryl Rouli Saragih berdiskusi dengan Ravi Goel, Konsul India untuk Kota Medan, di kediamannya. Diskusi tersebut mencakup berbagai topik penting seperti demokrasi, diplomasi, kebudayaan, pendidikan, serta kepemimpinan di abad ke-21.
India, sebagai negara demokrasi terbesar di dunia dengan populasi lebih dari 1,4 miliar penduduk, telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam sistem demokrasi dan pemilihan langsungnya.
“Salah satu terobosan yang menarik adalah penggunaan sistem e-voting, yang menjamin transparansi dan efisiensi. Kami juga membahas independensi panitia pelaksana pemilu di India, yang berhasil mencegah intervensi dari pemerintah, sebuah sistem yang bisa menjadi contoh baik bagi negara lain,” jelasnya di kutip dari unggahan akun instagramnya @merylsaragih, (4/9).
Anggota DPRD Sumut itu juga mengatakan jika selain membahas demokrasi, topik pendidikan dan pertukaran pelajar menjadi sorotan utama. Pemerintah India menawarkan banyak beasiswa bagi masyarakat Sumatera Utara yang ingin melanjutkan studi S1, S2, dan S3 di berbagai jurusan.
“Meski seleksi tahun ini sudah ditutup, peluang beasiswa tahun depan akan dibuka sekitar bulan Juni 2025. Jadi, bagi yang berminat untuk melanjutkan studi di India, jangan lewatkan kesempatan ini!,” ajaknya.
Meryl juga mengatakan jika pertemuan yang kurang lebih berlangsung selama 3 jam itu membahas potensi besar dalam kerja sama investasi antara Indonesia dan India.
“Kedua negara memiliki banyak peluang yang bisa digali lebih dalam, terutama dalam meningkatkan hubungan bilateral dan ekonomi. Dengan memperkuat kerja sama ini, diharapkan banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat kedua negara, khususnya Sumatera Utara,” tutupnya.