Ikuti Kami

BMI Kota Tasikmalaya Buka Posko Pengaduan Penahanan Ijazah

Ini juga merupakan upaya mewujudkan cita-cita bangsa sesuai amanat Pembukaan UUD 1945.

BMI Kota Tasikmalaya Buka Posko Pengaduan Penahanan Ijazah
Ketua DPC BMI Kota Tasikmalaya Asep R Andriana.

Jakarta, Gesuri.id - DPC BMI Kota  Tasikmalaya membuka posko Pengaduan Penahanan Ijazah yang berdiri di Kantor PDI Perjuangan yang berlamat di jln Letnan Harun, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikamlaya, Jumat (14/2).

Terkait tindak lanjut surat edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat (KCD III) tertera bahwa pihak sekolah wajib menyerahkan ijazah yang belum diambil oleh para lulusan kepada KCD dan hal itu sejalan dengan Permendikbud No.58 Tahun 2024 dan Persesjen Kemendikbudriste No.3 Tahun 2022 yang menekankan pemenuhan hak pendidikan peserta didik.

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

Ketua DPC BMI Kota Tasikmalaya Asep R Andriana menyebutkan bahwa posko tersebut didirikan atas dasar masih banyaknya masyarakat yang ijazahnya masih ada di pihak sekolah.

“Bagi kami ini merupakan langkah untuk membantu para penerus bangsa yang ingin melanjutakan pendidikannya ataupun melanjutkan karirnya namun terkendala ijazah. Lalu langkah ini juga upaya kita untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Tasikmalaya.” ucap Asep.

Ini juga merupakan upaya mewujudkan cita-cita bangsa sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensejahterakan masyarakat,” tambahnya.

Baca: Ganjar Pranowo Puji Anggota HMI yang Bersikap Kritis

Dirinya menyebutkan bahwa pihaknya siap membantu masyarakat  Kota Tasikmalaya yang menemukan kendala terkait pengambilan Ijazah untuk bisa mendatangi posko tersebut.

“Sejauh ini, kita sudah berhasil mengadvokasi 2 masyarakat yang mengalami kendala pengambilan ijazah tersebut,” pungkasnya.

Quote