Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Bob Andika Mamana Sitepu mendukung kebijakan pemerintah yang memangkas cuti libur akhir tahun guna meredam pelonjakan kasus penyebaran Covid-19.
Menjelang penutupan tahun 2020, penyebaran Covid-19 masih terus bertambah hingga angka 77,66 juta kasus di seluruh dunia dan mencapai total 686.000 kasus di Indonesia per hari ini, Kamis (24/12).
Baca: Sambut HUT PDI Perjuangan, Balitpus Gelar Webinar Nasional
“Menuju libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Saya berharap agar masyarakat tetap mematuhi serta menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik dan benar mengingat masa pandemi masih belum dapat diprediksi kapan berakhirnya. Jangan sampai libur akhir tahun justru menimbulkan dampak buruk dan merugikan semua pihak yang sedang berjuang memutus rantai penyebaran Covid-19. Kami mendukung kebijakan pemerintah untuk memangkas hari libur, karena dari pengalaman-pengalaman yang sebelumnya, setiap libur panjang diberlakukan, kasus positif Covid-19 juga melonjak tajam,” ungkap Bob Sitepu.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah mengeluarkan Surat Edaran No. 3/2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang diantaranya memberlakukan rapid test antigen sebagai persyaratan perjalanan darat, laut hingga udara sepanjang periode 19 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
“Kita harus bijak menyikapi masa liburan ini sebagai antisipasi pelonjakan penyebaran virus Covid-19, kiranya seluruh kepala daerah mengoptimalisasi penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan Covid-19 seperti yang telah diatur dalam surat edaran Satgas Penangan Covid-19, Kami juga mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rachmayadi yang memberlakukan persyaratan swab PCR atau rapid test antigen bagi yang ingin masuk ataupun keluar dari provinsi Sumatera Utara selama masa libur Natal dan Tahun Baru,” ungkap Bob Sitepu yang juga anggota DPR RI daerah pemilihan Sumatera Utara III ini.
Bob berharap pemerintah daerah juga harus tegas menegakkan protokol kesehatan Covid-19, termasuk penerapan secara dispilin 3M (memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak) serta memberi sanksi kepada masyarakat yang melanggat protokol tersebut.
“Perayaan Natal pada akhir tahun 2020 ini tidak akan bernuansa seperti biasa di tahun-tahun sebelumnya karena masih adanya pandemi Covid-19. Kiranya Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menghimbau kepada segenap umat Kristiani agar melaksanakan perayaan Natal dan Tahun Baru secara virtual serta tidak melakukan “open house” maupun acara sejenis, namun apabila perayaan Natal dilaksanakan secara tatap muka, maka panduan protokol kesehatan saat ibadah Natal diharapkan dapat mempersingkat waktu serta menghindari kerumunan tanpa mengurangi penghayatan terhadap nilai-nilai suka cita Natal,” tambah Bob Sitepu.
Baca: Megawati Soekarnoputri Sabet Women of The Year 2020
Hal ini, menurut Bob yang juga Wakil Ketua Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) Pusat PDI Perjuangan dilakukan untuk menghindari penularan virus corona yang angkanya semakin melonjak tajam.
"Jangan sampai muncul klaster baru di tengah suka cita Natal yang seharusnya jadi momen sakral seluruh umat Kristiani di Indonesia, kita harus mampu beradaptasi dengan keadaan saat ini, upaya pelaksanaan protokol kesehatan yang baik akan memperbesar peluang kita untuk menikmati akhir tahun seperti sedia kala di tahun depan nantinya,” tegas Bob Sitepu.
Terakhir, Bob mengapresiasi keberhasilan pemerintah yang telah berkomitmen memberikan pelayanan optimal untuk membangun ruas tol di Sumatera, khususnya Sumatera Utara, yakni Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) yang memudahkan transportasi bagi pemudik jelang Natal dan Tahun Baru.
“Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah atas upaya maksimal dalam pembangunan jalan tol Sumatera Utara sehingga dapat digunakan untuk mudik Natal dan Tahun Baru, semoga nantinya kehadiran tol ini juga mampu meningkatkan kesehahteraan masyarakat sekitarnya,” pungkas Bob Sitepu mengakhiri pembicaraan.
Kontributor: Amilan Hatta