Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali beraksi bersama anak buahnya mengangkut lumpur dan sampah dari parit di kawasan Medan Timur demi mencegah banjir.
Baca: Banteng Tangsel Dorong Aquaponik Perkuat Ketahanan Pangan
Dilansir dari detik, Sabtu (13/3), Bobby awalnya meninjau sejumlah petugas yang membersihkan parit di Kelurahan Pulo Brayan Darat, Medan Timur. Parit ini berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Mulia, Medan Deli.
Bobby datang bersama Kadis PU Medan, Plt Asisten Pemerintahan, Camat Medan Timur. Mereka kemudian berjalan menyusuri parit kanal tersebut
Tampak petugas sedang mengangkat sampah dan lumpur yang ada di parit. Ada juga alat berat yang melakukan pengerukan.
Setelah itu, Bobby bergeser ke parit busuk yang berada di Jalan Bilal Ujung. Bobby mengecek dan meminta sampah serta lumpur di parit yang berbatasan dengan Kecamatan Medan Tembung itu segera diangkut.
"Saluran kita menuju Sungai Sulang Saling yang masih ada beberapa titik sedimentasi yang sudah sangat tinggi dan sudah sebenarnya tidak terlalu lama, kurang-lebih 1 sampai 2 tahun yang lalu sehingga sendimennya meningkat. Padahal kedalaman alirannya sampai 3 meter. Tapi sekarang hanya kurang-lebih hanya 1 meter yang bisa menampung air. Ini lagi kita bersihkan," kata Bobby.
Bobby juga meminta agar bangunan warung yang berada di atas parit dipindah. Bobby mengatakan Pemko Medan bakal membebaskan lahan di sekitar parit agar alat berat bisa masuk untuk normalisasi.
"Bangunan yang di atas parit, warung yang punya ibu tadi sebelumnya sama Pak Camat sudah koordinasi dan sudah mau untuk dipindahkan tapi itu tanah sebelahnya untuk bisa masuk alat berat kita harus dibebaskan dulu karena itu masih ada potensi kita 2,5 km lagi yang mungkin harus kita bebaskan. Biar enak nanti kita normalisasinya," ujar Bobby.
Baca: Ni Ketut Dewi Nadi Gelar Sosperda Soal Corona
Bobby menargetkan normalisasi parit di Medan tuntas sebelum musim hujan tiba. Dia mengatakan normalisasi parit diperlukan agar Medan bebas banjir.
"Ini sampai benar-benar itu 3 meter kedalamannya. Kalau berikutnya pasti berkesinambungan. Ini kita masih masuk musim kemarau tingkat intensitas hujan masih rendah saatnya kita bersihkan sekarang biar nanti bukan sibuk kita ngebersihin pas saat banjir, salah itu nanti," sebut Bobby.