Ikuti Kami

Bondan Minta Pemkab Semarang Ambil Langkah Strategis Atasi Kenaikan Harga Beras

Menurut dia, harga satu di antara bahan pokok pangan tersebut saat ini sudah tidak realistis lagi.

Bondan Minta Pemkab Semarang Ambil Langkah Strategis Atasi Kenaikan Harga Beras
Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening meminta pihak eksekutif untuk melakukan langkah-langkah masif dalam menyikapi harga beras yang relatif tinggi.

Menurut dia, harga satu di antara bahan pokok pangan tersebut saat ini sudah tidak realistis lagi.

Dari pantauan di toko sembako di Bandarjo, Ungaran Barat, harga beras medium dipatok Rp15.500 dan premium Rp16.500 per Selasa (27/2). Bondan menegaskan, upaya seperti operasi pasar harus segera dilakukan oleh pihak-pihak terkait.

Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram

“Cuma masalahnya stok cadangan beras kita tersedia tidak, ada berapa yang di Bulog, bisa tidak untuk operasi pasar?” kata legislator dari PDI Perjuangan.

Dia ingin pihak eksekutif bisa segera berkoordinasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar itu. Sebab, jika harga beras terus mengalami kenaikan, nantinya akan berpengaruh pada harga kebutuhan pokok masyarakat lainnya.

“Kalau harga beras naik, mestinya jadi tolok ukur dan yang lain akan mengikuti, kecuali komoditas yang lain naik, beras belum pasti naik,” imbuh Bondan.

Baca: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar

Sementara itu, Pemkab Semarang berencana melakukan operasi pasar dalam waktu dekat, menyikapi kenaikan harga beras yang kini relatif tinggi. Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk bisa segera melakukan upaya itu.

“Kami punya rencana operasi pasar, namun masih mau berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan, pihak perekonomian dan juga Bulog,” kata Heru.

Quote