Ikuti Kami

Bonnie Tegaskan Tak Sulit Temukan Ketimpangan Dalam Dunia Pendidikan di Tanah Air

Permasalahan mengenai ketimpangan langsung dibahas di Komisi X. Terutama ketimpangan kesejahteraan guru negeri dengan swasta.

Bonnie Tegaskan Tak Sulit Temukan Ketimpangan Dalam Dunia Pendidikan di Tanah Air
Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana mengungkapkan tidak sulit menemukan ketimpangan dalam dunia pendidikan, baik dalam hal kesejahteraan guru, kualitas guru, maupun sarana dan prasarana. 

"Sejak awal pelantikan, permasalahan mengenai ketimpangan langsung dibahas di Komisi X. Terutama ketimpangan kesejahteraan guru negeri dengan swasta. Kami mendengar langsung aduan dari guru swasta yang merasa dianaktirikan,” ujar sejarawan dari PDI Perjuangan tersebut.

Baca: Ganjar Pertanyakan Kebijakan Pemerintah soal Kenaikan PPN

Dede, salah satu guru SMAN 18 menyampaikan aspirasinya mengenai kerumitan dalam pencairan PIP.
Terdapat keluhan di masyarakat, bahwa sekolah sudah gratis namun sarana-prasarananya masih berbayar. 

Saat ini sudah ada PIP, akan tetapi pencairan PIP nya memakan waktu. Ketika masyarakat Rancecet mendapatkan uang, mereka harus mencairkan di bank yang ada di Pandeglang, sedangkan ongkos ke Pandeglang tidak cukup Rp 400 ribu.

"Alhasil, setiap hari guru hanya repot untuk pengambilan PIP,” ujar Dede saat cerita yang merasa sulit untuk pencairan PIP.

Atas aspirasi tersebut, Bonnie akan membicarakannya untuk dipersiapkan yang terbaik.

Baca: Ganjar Sentil Jokowi yang Tak Kembalikan KTA PDI Perjuangan

“Terima kasih atas aspirasinya. Perlu diingat bahwa pencairan adalah urusan bank, dari masukan ini akan ditindaklanjuti teknis yang terbaik.” pungkas Bonnie seperti yang dikutip melalui laman Pikiran Rakyat. 

Dengan adanya pertemuan dengan anggota DPR RI, masyarakat mengharapkan banyak perubahan terhadap daerahnya. Pemerataan pendidikan bertujuan untuk menguntungkan siswa, guru, masyarakat, dan pemerintah.

Diketahui, kegiatan reses tersebut turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, ulama, dan masyarakat setempat.

Quote