Ikuti Kami

Buka Musrenbangnas, Jokowi Tekankan Produktivitas dan Hasil

Jokowi menyatakan, prosedur birokrasi yang berbelit dan rantai perizinan yang memakan waktu lama akan membuat Indonesia tertinggal.

Buka Musrenbangnas, Jokowi Tekankan Produktivitas dan Hasil
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) dan sejumlah menteri kabinet kerja menjawab pertanyaan seusai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 di Jakarta, Senin (30/4).

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) menekankan produktivitas dan hasil kepada kepala daerah. Hal tersebut disampaikan Presiden saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RKP 2019 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4).

"Orientasi kita bukan orientasi kepada prosedur. Prosedur itu memang harus tapi orientasi kita adalah hasil," kata Presiden.

Presiden mengatakan waktu yang begitu cepat dan perkembangan teknologi modern yang sekarang sangat bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa.

Baca: Jokowi Minta Online Single Submission Segera Diterapkan

Menurut Presiden, prosedur birokrasi yang berbelit dan rantai perizinan yang memakan waktu lama akan membuat Indonesia tertinggal.

Jokowi menambahkan, sudah saatnya pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah untuk meningkatkan pelayanan yang cepat dan meninggalkan prosedur yang berbelit-belit.

"Karena masih banyak baik di pusat, di provinsi, kabupaten, dan kota yang tadi saya sampaikan masih banyak kejadiannya. Kalau 'mindset' kita, pola pikir kita, sikap kita masih seperti itu, ya sudah akan sulit maju kita," tegas pria yang kembali diusung PDI Perjuangan dalam Pilpres 2019 itu.

Mengenakan batik warna coklat Jokowi tiba di ruang pertemuan pukul 09.00 WIB untuk menghadiri pertemuan bertema "Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas" itu.

Turut mendampingi Presiden adalah Menteri Perencanaan, dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyerahkan Penghargaan Pembangunan Daerah kepada kepala daerah dari Provinsi Bali, Provinsi Sumatra Selatan, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Tegal, Kota Surakarta, Kota Palembang, dan Kota Palu.

Quote