Jakarta, Gesuri.id - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong pengembangan daerah melalui strategi yang terfokus.
"Kalau tidak fokus, tidak akan berhasil. Penginnya mengembangkan semua sektor, tapi justru itu tidak akan berhasil. Makanya kami fokus ke sektor pariwisata sebagai lokomotif bagi penggerak sektor pertanian dan UMKM," ujar Anas saat menerima kunjungan dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI, Senin (23/9).
Baca Juga: Fadli Zon Ngoceh Soal Jokowi, Ini Reaksi Politisi Banteng
Anas berterima kasih kepada pemerintah pusat yang terus memberi ruang bagi daerah untuk melakukan inovasi-inovasi.
"Sinergi pusat dan daerah jadi kunci wajib agar program-program di daerah bisa diakselerasi. Kami di daerah juga berupaya menerjemahkan arahan pemerintah pusat seoptimal mungkin. Misalnya, fokus Presiden Jokowi ke depan adalah soal SDM, maka kami di daerah langsung menyiapkan kebijakan pendukungnya," ujarnya.
Sementara itu, Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI berkunjung ke Banyuwangi. Dipimpin Yanuar Nugroho, Deputi II KSP, rombongan staf presiden tersebut ingin mengkompilasi strategi pengembangan daerah.
Yanuar mengatakan, salah satu tugas KSP adalah mendorong setiap daerah mencapai program Presiden Joko Widodo. Banyuwangi, menurut dia, adalah salah satu daerah di Indonesia yang bertahap mampu mengejawantahkan program tersebut.
"Saya rasa perkembangan Banyuwangi saat ini one of the best di Indonesia. Bukan sekadar skala ekonomi, tapi perkembangan daerah ini mampu menciptakan indikator pembangunan yang bagus. Seperti penurunan angka kemiskinan, ekonomi daerah yang bergerak. Kami kemari untuk lebih tahu cerita di balik layar perkembangan Banyuwangi akhir-akhir ini," kata Yanuar kepada wartawan, Senin (23/9).
Yanuar mengatakan pihaknya sudah bertemu jajaran Pemkab Banyuwangi yang dipimpin Bupati Abdullah Azwar Anas serta melakukan diskusi kecil terkait pengalaman pengembangan Banyuwangi.
Baca Juga: Bupati Anas: Banyuwangi Yang Pertama Pakai Mobil Listrik
"Itu menjadi pertemuan yang menarik. Ini akan jadi masukan bagi KSP tentang praktik-praktik pengembangan daerah yang baik," kata Yanuar.
Rombongan KSP berada di Banyuwangi selama tiga hari, Sabtu-Senin (21-23 September 2019). Mereka mengunjungi sejumlah tempat pelayanan publik.
"Praktik yang dilakukan Banyuwangi nyata sekali. Bagaimana transparansi dan pelayanan publik melalui Mal Pelayanan Publik dan Lounge Pelayanan Publik, dan bagaimana daerah ini menggerakkan ekonomi kreatifnya dengan berbagai program yang digelar. Menarik," kata Yanuar.