Batubara, Gesuri.id - Bupati Batubara, Sumatera Utara Zahir meminta pemerintah pusat menyiapkan regulasi untuk menutup pelabuhan Belawan International Container Terminal (BICT) Belawan.
Penutupan BICT Belawan ini agar beroperasinya Pelabuhan Internaasional Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara bisa lebih optimal.
Baca: Presiden Teken PP Kawasan Perdagangan & Pelabuhan Batam
“Sikap tegas pemerintah pusat kita tunggu, jika tidak akan membuat para investor ragu untuk berinvestasi di proyek strategis nasional Pelabuhan Kuala Tanjung, Batubara. Dengan begitu, maka Peraturan Presiden No 81 thn 2018 tentang percepatan operasional pembangunan industri dan Pelabuhan Kuala Tanjung akan tertunda,” kata Zahir.
Hal ini sudah dialami PT. Asian Agri, yang sejak tahun 2017 telah mengalokasikan anggaran Rp120 miliar, namun tanah yang diminta untuk kebutuhan tertunda karena Pelindo 1 belum mampu menyediakan lahan yang dibutuhkan.
Selain itu, sejumlah investor China dan Korea juga sudah meninjau proyek strategis nasional Pelabuhan Kuala Tanjung.
Baca: Pemkab Gorontalo Utara Didesak Bergerak Cepat
“Ya jadi persoalannya sama. Untuk itu saya berharap, pemerintah pusat tegas dalam melakukan kebijakan demi kesejahteraan masyarakat,” kata Politisi PDI Perjuangan ini.
Zahir juga menggagas agar ada ruang kawasan industri di luar kawasan industri Pelindo 1, termasuk kawasan industri pengolahan limbah dan Depo di lingkaran 2.
