Jakarta, Gesuri.id - Bupati Flores Timur, Anton Hadjon memastikan akan terus mendorong masyakarat memanfaatkan lahan untuk tanaman rempah demi peningkatan ekonomi rakyat.
Baca: Rakernas PDI Perjuangan Hasilkan Sembilan Rekomendasi
Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur juga mendorong para petani dan pemuda untuk merebut peluang usaha.
"Jadi kami mendorong usahawan muda karena misi utama kami adalah selamatkan orang muda," ujar Anton dalam keterangan tertulis yang diterima Gesuri, Senin (13/1).
Sehingga, lanjut Anton, Pemkab terus mendampingi para pemuda dan komunitas kreatif untuk pengembangan wirausaha. Pemkab juga siap memberikan bantuan kepada orang muda yang memilki semangat berwirausaha.
"Kami menyadari masih banyak PR yang harus menjadi perhatian dalam peningkatan ekonomi rumah tangga, yakni peningkatan pengolahan produk lokal, seperti Kelapa Flores Timur dan Mente yang memiliki kualitas terbaik," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Dari hal ini, lanjut Anton, harapan besar dari pemerintah Flores Timur adalah kerja sama tiga pilar partai di setiap tingkatan untuk saling mendukung demi pelaksanaan serta rencana pemerintah guna pengembangan usaha lokal yang digali dari bumi Flores Timur.
Terkait Rakernas I PDI Perjuangan yang baru usai, Anton menyatakan Rakernas memberikan pelajaran berharga, seperti nilai dan semangat kedisiplinan. Dan isu yang ditawarkan pun sangat menarik dalam memenangkan rakyat melalui program nyata.
"Ke depan, pemerintah Flores Timur akan komit melaksanakan rekomendasi Rakernas yang diterjemahkan dalam program nyata," ujarnya.
Baca: Franciska Harap PDI Perjuangan Terus Angkat Budaya Pedalaman
"Pemerintah Flores Timur juga akan mendorong para pelaku usaha inovasi dan kreatifitas, seperti menjual usaha pariwisata dalam konteks teknologi untuk pengembangan usaha di bidang Pariwisata Flores Timur. Terkait rempah sebagaimana topik Rakernas ini, hampir semua ada di Kabupaten Flores Timur, karena itu harus didorong investor untuk membeli rempah-rempah dari hasil tani dan perkebunan rakyat," ujar Anton.