Larantuka, Gesuri.id - Bupati Flores Timur (Flotim), Antonius Gege Hadjon mengingatkan kepala dinas di lingkungan pemkab Flotim bahwa jabatan itu adalah tugas sehingga tidak boleh ada yang cuci tangan.
Baca: Papua Memanas, TB Hasanuddin: Kebijakan Politik Harus Tegas!
"Kondisi keuangan kita saat ini, sedikit sulit sejak pandemi covid. Dan itu tantangan yang luar biasa bagi semua OPD. Apalagi Pilkada 2024 ini, telan anggaran besar sekitar Rp 50 miliar. Ini juga jadi pertimbangan bagi OPD agar kerja tetap kerja maksimal," tandasnya saat melantik Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) di Aula Setda Flotim, Selasa (22/3).
Sementara itu, Dinas PMD sebelumnya dijabat Theodorus Hadjon kini dijabat Alfi Kaha, yang sebelumnya menjabat sekretaris PMD.
Sedangkan, Kepala Dinas PPO yang sebelumnya gagal pansel, kini dijabat, Felix Suban Hoda, yang sebelumnya menjabat Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Flotim.
Bupati Anton Hadjon mengatakan, dua kepala dinas yang dilantik itu sebelumnya telah mengikuti tahapan seleksi yang cukup ketat melalui tim panitia seleksi (pansel).
Baca Megawati: Pernyataan Soal Harga Minyak Goreng Dipolitisasi
Ia meminta kedua kepala dinas yang baru dilantik agar segera menyelesaikan persoalan yang sedang terjadi di tubuh OPD tersebut.
"Selesaikan persoalan yang ada. Tingkatkan kinerja agar prestasimu lebih dari pimpinan sebelumnya. Buat yang lebih baik demi masyarakat Flotim," ujarnya.
Ia berharap kedua kepala dinas tersebut fokus pada tugas tugas pokok tanpa meninggalkan hal-hal yang belum diselesaikan sebelumnya. Dilansir poskupangcom.
