Kapuas Hulu, Gesuri.id - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan beserta jajaran organisasi perangkat daerah Kabupaten Kapuas Hulu meresmikan wisata arung jeram orotan tundun len di desa Rantau Kalis pada Jumat (21/1) sore.
Baca: Usut Korupsi Pembebasan Lahan Cipayung, Pemprov DKI Lemah!
Dalam sambutannya Bupati Kapuas Hulu yang kerap disapa Bang Sis mengapresiasi dan bangga serta menyambut baik atas dibangunnya objek wisata yang ada di Desa Rantau Kalis.
"Objek wisata seperti ini merupakan yang pertama di kabupaten Kapuas Hulu. Tentu akan menjadi kebanggaan kita bersama karena tidak semua daerah di Kalimantan barat memiliki wisata arung jeram," ungkap Fransiskus Diaan.
Pada kesempatan yang sama Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan juga mendukung niat baik masyarakat setempat yang ingin menjadikan desa mereka menjadi desa hijau dan produktif.
"Pemerintah sangat mendukung sekali jika masyarakat rantau kalis ingin mendeklarasikan desa hijua dan produktif karena kawasan hutan di lokasi ini sangat luas," jelasnya.
Baca: Tidak Etis! Suhaimi PKS Jangan Kompor Soal UU IKN
Kades Rantau Kalis, Yohanes Sunan menuturkan jika potensi wisata di desa rantau kalis cukup banyak. Ada arung jeram, air terjun, prasasti perjanjian Iban dan Kalis yaitu kayu abulingkung. Ada juga potensi batu betapa. Ada betang yang sedang dibangun untuk home stay dan untuk pengembangan budaya. 13x30 meter yang sedang kami bangun.
"Kami mohon bantuan Pemerintah Daerah. Kami komitmen bila pemda bangun disini, hasil pariwisata akan sebagian diberikan sebagai PAD Kapuas Hulu," tuntasnya.
Kontributor: yogen sogen