Indramayu, Gesuri.id - Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar bersama pimpnan SKPD menggelar blusukan ke Desa Tanjakan, Kecamatan Krangkeng. Ia ingin mendengar langsung keluhan petani garam di wilayah setempat.
Baca: Amien Rais Soal Isu Presiden 3 Periode, Halusinasi Kadrun !
Para petani yang diwakili Amin Muhaimin, selaku Ketua Koperasi Produsen Garam Inti Rakyat, mengeluhkan harga garam yang menurun setiap tahun.
Amin menjelaskan, tahun 2017 harga garam di tingkat petani mencapai Rp 2.500 per kilogram. Sedangkan saat ini hanya Rp600 per kilogram.
"Yang kami harapkan Ibu Bupati bisa memperjuangkan harga agar bisa lebih baik," ujar Amin, Kamis (9/9).
Dirinya berharap, kebijakan Pemerintah Kabupaten Indramayu dapat menaikkan dan mempertahankan harga dengan layak untuk kesejahteraan para petani garam. Selain itu, perbaikan infrastruktur berupa jalan produkai juga diperlukan untuk meningkatkan produksi garam setiap tahun.
"Jalan produksi ini sudah lama tidak diperbaiki dan kami berharap Ibu Bupati sebagai pemimpin yang baru bisa membantu kami," ujar Amin.
Produksi garam di wilayah Kecamatan Krangkeng, Indramayu, diakui Amin cukup tinggi. Dengan total lahan seluas 600 hektar, petani rata-rata mampu menghasilkan 140 hingga 160 ton per hektar setiap musim.
"Dan garam kita memiliki kualitas sangat baik sehingga bisa bersaing dengan garam dari daerah lain," ujar Amin.
Mendengar keluhan tersebut, Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar merespon baik dan memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Indramayu akan memantau dan memperhatikan apa yang menjadi harapan para petani garam.
"Soal harga garam yang turun ini masalah lama. Makanya nanti akan kita kaji dan teliti sehingga kami bisa membuat kebijakan yang baik untuk mereka," ujar Nina.
Baca: Kriminalisasi Ulama? Ruhut: Rizieq Shihab Memang Bersalah
Nina mengaku terkesan dengan kualitas garam yang dihasilkan petani di Kecamatan Krangkeng. Ia yang sempat ikut memanen bersama petani melihat langsung produk garam yang dihasilkan sangat baik.
“Produksi garam bagus banget dan putih sekali, mudah-mudahan bisa meningkat. Mari kita saling support, saling doa sehingga petani juga semangat,” ujar Nina.