Indramayu, Gesuri.id - Bupati Indramayu, Nina Agustina menegur Kuwu/Kepala Desa Cikedung Lor, Kecamatan Cikedung, setelah membuat komentar bernada kontraproduktif terkait pelaksanaan PPKM Darurat.
Kuwu Cikedung Lor diketahui membuat pernyataan yang menyesalkan pelarangan aktivitas selama PPKM Darurat, melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA).
Baca: Mufti Ingatkan Dua Penting Vaksinasi Gotong Royong
Nina menilai, pernyataan itu mengesankan kuwu telah mengabaikan pelaksanaan PPKM Darurat sebagai pencegahan penularan Covid-19 bagi masyarakat Indramayu.
"Jangan bertentangan dengan kebijakan pemerintah yang lebih atas, terutama soal pelaksanaan PPKM Darurat. Jangan mengunggah pernyataan yang kontraproduktif semacam itu," tegurnya kepada sang kuwu, EMI Jumiarsih, baru-baru ini.
Nia meminta kuwu dan perangkat daerah lain bersikap lebih bijak saat bermedia sosial.
Dia mengingatkan, PPKM Darurat merupakan kelanjutan PPKM Mikro yang beberapa waktu lalu telah dilakukan.
Kepala Desa dibIndramayu diminta menjadi ujung tombak PPKM Darurat di Indramayu sepanjang 3 - 20 Juli 2021.
Semua kepala desa di Indramayu, lanjutnya, harus menjadi suri teladan dan dapat bertindak tegas terhadap para pelanggar PPKM Darurat.
Baca: Puji Vaksinasi Pertamina, Nina Nyatakan Stok Vaksin Aman
"Jangan sampai jumlah kasus Covid-19 di Indramayu semakin bertambah," pintanya.
Nina mengakui, pelaksanaan PPKM Darurat pada sektor esensial belum banyak dipahami sejumlah pelaku industri di Indramayu.
Salah satunya terkait pemberian vaksin bagi sejumlah pekerja yang menjadi tanggung jawab perusahaan, yang sampai saat ini baru bisa dilaksanakan dengan meminta vaksin ke pemerintah daerah.
