Jakarta, Gesuri.id - Bupati Karanganyar Rober Christanto mengaku tegak lurus dengan instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait keikutsertaan pada retret di Magelang yang akan terselenggara 21-28 Februari.
"Saya akan tegak lurus instruksi Bu Ketum," katanya di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Selanjutnya, ia masih menunggu perintah berikutnya terkait dengan keikutsertaan pada retret.
"Saya sebagai kader partai dalam hal ini pasti mengikuti arahan," katanya.
Ia bersama dengan kepala daerah lain yang juga diusung oleh PDI Perjuangan akan berkumpul untuk menunggu arahan selanjutnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Hal itu termuat dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada hari ini, Kamis (20/2).
Adapun instruksi tersebut muncul setelah mencermati dinamika politik nasional yang terjadi pada hari ini, khususnya setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Surat itu menyebut, "mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD/ART PDIP bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik partai berwenang, bertugas, bertanggungjawab, dan bertindak baik ke dalam maupun ke luar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program dan kinerja partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan".
Dalam surat itu juga, Megawati menginstruksikan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan putar balik ke rumah masing-masing.