Ikuti Kami

Bupati Kebumen Apresiasi Kiprah Muhammadiyah 

Muhammadiyah adalah partner pemerintah kabupaten dalam urusan muamalah yaitu, menyehatkan, mencerdaskan, dan mensejahterakan rakyat.

Bupati Kebumen Apresiasi Kiprah Muhammadiyah 
Bupati Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) Arif Sugiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam membangun Kabupaten Kebumen. 

Menurutnya, Muhammadiyah adalah partner pemerintah kabupaten dalam urusan muamalah yaitu, menyehatkan, mencerdaskan, dan mensejahterakan rakyat.

"Luar biasa muamalah yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Menjadi bagian pemerintahan dalam mencerdaskan umat. Dan juga dakwah ini tidak boleh terputus," ujar Arif dalam keterangan tertulis, Senin (24/10).

Baca: Bulan Bung Karno, Banteng Kebumen Gelar Turnamen Catur

Hal itu ia sampaikan pada Tabligh Akbar dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Surakarta. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen di halaman Pendopo Kabumian, kompleks Rumah Dinas Bupati, Minggu (23/10).

Arif berharap Kabupaten Kebumen bisa terus berkolaborasi dengan seluruh elemen yang ada, termasuk Muhammadiyah. Ia ingin kolaborasi berlanjut khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia yang lebih unggul dan beradab.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah KH Haedar Nashir mengatakan gerakan amal yang dilakukan Muhammadiyah sudah sangat nyata. Hal itu selaras dengan tema muktamar yang mengangkat tema 'Memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta'.

Haedar mengatakan gerakan Muhammadiyah terlihat di semua wilayah Indonesia, termasuk Kebumen. Di sini, ia menilai Muhammadiyah tumbuh dengan pesat.

"Saya bangga, bangga karena saya bisa datang ke daerah yang punya empat rumah sakit, satu universitas, dan banyak sekolah, panti asuhan. Saya kira tidak perlu dicarikan teorinya lagi, gerakan amal Muhammadiyah di sini (Kebumen) sangat nyata," ujar Haedar.

Lebih lanjut, diketahui Haedar baru saja meletakkan batu pertama untuk pembangunan Muhammadiyah Center Kebumen. Ia juga mengatakan PKU Muhammadiyah di Kebumen akan bertransformasi menjadi rumah sakit yang berkelas dan modern.

"Ini menunjukkan Muhammadiyah di sini berkembang dengan pesat," imbuhnya.

Baca: Dahsyat! PDI Perjuangan Kebumen Vaksinasi Satu Desa Tuntas

Ia memastikan gerakan amal Muhammadiyah hadir untuk semua umat manusia tanpa membedakan ras, suku, dan agama. Karena itu, menurutnya organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini ada di berbagai wilayah, termasuk di Indonesia Timur, yaitu NTT dan Papua. Selain itu, banyak kampus dan rumah sakit Muhammadiyah terletak di wilayah dimana Islam menjadi minoritas.

"Kami juga meresmikan sumber mata air di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Betapa air itu susah di kawasan itu, dan tanahnya berbatu-batu. Ini merupakan gerakan amal nyata untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta, tanpa sekat agama, suku dan warna kulit," tandasnya.

Sebagai informasi, dalam konteks global kiprah Muhammadiyah diwujudkan dengan mendirikan Sekolah Dasar di Australia dengan nama Muhammadiyah Australia College (MAC), mendirikan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), termasuk keberadaan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di 28 negara.

Selain itu, kegiatan Tabligh Akbar ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH Haedar Nashir, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PMW) Jawa Tengah KH Tafsir, Ketua PDM Kebumen KH Abdul Hisyam, dan diikuti oleh 5.000 kader Muhammadiyah.

Quote