Ikuti Kami

Bupati Kubu Raya Terpilih Sujiwo Tegaskan Menolak Keras Praktik Jual Beli Jabatan

Sujiwo menuturkan, dalam proses pengangkatan pejabat pada masa pemerintahannya akan menerapkan prinsip meritokrasi. 

Bupati Kubu Raya Terpilih Sujiwo Tegaskan Menolak Keras Praktik Jual Beli Jabatan
Bupati Kubu Raya Terpilih Sujiwo.

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kubu Raya Terpilih Sujiwo menegaskan penolakan keras terhadap praktik jual beli jabatan. Ia juga memastikan praktik lancung tersebut tidak akan terjadi pada masa kepemimpinannya nanti.

“Saya pastikan di masa kepemimpinan saya bersama Pak Sukir, seribu persen tidak akan pernah ada yang namanya jual beli jabatan,” kata Sujiwo, pada Senin (10/2/2025).

Sujiwo menuturkan, dalam proses pengangkatan pejabat pada masa pemerintahannya nanti, dia dan Sukiryanto akan menerapkan prinsip meritokrasi. 

Mekanisme seleksi dan promosi, lanjutnya, tidak akan didasari kedekatan secara politik atau hubungan personal melainkan berbasis kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara objektif.

“Saya hanya akan melihat tentang kapasitas, integritas, kapabilitas, pengalaman, dan track record. Itu yang paling penting. Layak atau tidak, mempunyai kapasitas atau tidak seseorang ini menempati jabatan tertentu,” jelasnya.

Lebih lanjut politikus PDI Perjuangan ini juga mengajak semua pihak untuk ikut mengawasi praktik jual beli jabatan selama dirinya menjabat kelak. 

Ia pun mengaku tak akan menoleransi praktik tersebut, bahkan tak akan segan-segan untuk menyeret siapapun yang melakukan praktik jual beli jabatan ke ranah hukum.

“Kalau seandainya ada yang mengatasnamakan Jiwo Sukir, berkenaan dengan jual beli jabatan, tolong dilaporkan ke pihak berwajib dan informasikan ke saya. Saya pastikan saya akan seret mereka ke ranah hukum karena itu merugikan kami berdua. Siapapun, mau yang mengaku tim sukses, oknum ASN atau siapapun, laporkan kepada saya dan kita akan laporkan ke aparat penegak hukum,” pungkasnya.

Sumber: www.liputanpontianak.com

Quote