Malili, Gesuri.id - Bupati Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Budiman M.Pd menyampaikan meski tinggal di desa harus siap-siap dalam menghadapi krisis global yang berkepanjangan dan juga inflasi.
Baca: Relawan Dukung Ganjar? Pacul: Tidak Masalah, Tapi...
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan di hadapan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala OPD, Camat se-Kabupaten Luwu Timur dan masyarakat Desa Wanasari Kecamatan Angkona, pada Jumat (16/12).
Lebih lanjut ia mangatakan Desa Wanasari yang ditunjuk sebagai model desa tangguh inflasi memiliki 400 kepala keluarga, terdiri dari 3 dusun dan 17 kelompok dasa wisma.
Dalam kegiatan tersebut politisi PDI Perjuangan Kabupaten Luwu Timur ini menyerahkan benih siap semai seperti bibit cabe, tomat, kacang panjang, terong, serta bibit sayuran lainnya dan polybag sebagai media tanam.
"Dari bibit sayuran yang dibagikan kita berharap semua kepala keluarga akan memiliki tanaman sayur-sayuran kebutuhan sehari hari sebanyak 20 pohon setiap pekarangan rumah warga," ungkapnya.
Lebih lanjut, Budiman yang juga menjabat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Luwu Timur itu berpesan kepada masyarakat penerima bibit agar merawat supaya nantinya kebutuhan pangan sehari-hari tidak membeli lagi dan cukup dengan memetik di halaman rumah.
"Nanti bibit sayuran ini di rawat ibu-ibu ya? sehingga nanti kebutuhan pangan sehari hari tidak beli lagi, cukup petik dihalaman", ungkap Budiman yang disambut tepuk tangan ibu-ibu yang hadir.
Selain menyerahkan bibit sayuran, Budiman bersama Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Kapolres, Perwakilan Dandim Sawerigading, Direktur PT Bumi Maju Sawit beserta jajaran Kepala SKPD Luwu Timur lainnya juga turut melepas bibit ikan di kolam desa Wanasari.
Pencanangan modeling desa tangguh inflasi ini dirangkaikan pula dengan Hight Level Meeting Forum Koordinas Pimpinan Daerah yang agenda utamanya membahas masalah kelangkaan BBM dan distribusi barang kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru serta dimeriahkan oleh pasar kaget yang dilakukan oleh kelompok wanita tani Desa Wanasari.
Baca: Nomor 3 Lagi di Pemilu 2024, Hasto: Melekat di Hati Rakyat
"Kegiatan yang kita lakukan hari ini walaupun kecil tapi diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat desa-desa lain sehingga imbas dari inflasi dan krisis global tdk terlalu berimbas di daerah kita. Terima kasih forkopimda, pimpinan perusahaan sawit PT BMS yang menjadi Start Up kegiatan ini," tutup Budiman dalam sambutannya.
