Manggarai NTT, Gesuri.id - Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit mengikuti kegiatan Safari Literasi Duta Baca Indonesia di Gedung MCC Ruteng, Sabtu (12/3) pagi.
Kunjungan Duta Baca Nasional tersebut, ujar Bupati, akan memberikan semangat yang tinggi bagi masyarakat Manggarai untuk semakin giat dalam kegiatan literasi. Sebab budaya membaca sangat penting, agar bisa maju lebih cepat.
Baca Kata Sekjen Hasto Soal Klaim Luhut Tentang Penundaan Pemilu
Menurutnya, Pemkab Manggarai hanya bisa mengintervensi secara fisikal, seperti pondok baca dan buku-buku. Tetapi untuk memanfaatkan pondok baca dan buku-buku itu, membutuhkan kerja banyak pihak.
"Saya dapat laporan bahwa, anak-anak muda kita sangat antusias dengan berbagai jenis kegiatan literasi. Saya bangga, karena pondok baca saat ini bukan hanya ada di kota, tetapi sudah masuk ke desa bahkan anak kampung. Kita bersyukur bahwa banyak generasi muda Manggarai yang berpikir tidak hanya tentang dirinya sendiri tetapi berpikir tentang orang lain," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Gesuri, Senin (14/3).
Dengan membaca, lanjutnya, bisa mengetahui secara rinci tentang suatu hal. Kalau tidak membaca, tidak akan jadi siapa-siapa. Keterampilan membaca, menulis dan berbahasa akan berkembang menjadi satu kesatuan. Elaborasi membutuhkan pendalaman dan kalimat yang lebih variatif.
"Momentum hari ini menunjukan kepada Duta Baca Nasional bawah kita berbuat sesuatu. Tetapi lebih penting dari itu, juga harus menunjukan kepada diri sendiri bahwa kita sudah mulai. Kalau sudah mulai, jangan berhenti. Ingat, bantuan hari ini tidak hanya dalam bentuk materi, tidak harus uang. Bantuan yang lebih baik kalau bersifat non material, seperti melalui pikiran-pikiran," ungkapnya.
Ia menjelaskan jaringan hari ini sangat penting, sebab pintar saja tidak cukup. Seringkali orang yang berhasil adalah orang yang pas-pasan, tetapi dia diskusi dengan banyak pihak dan memiliki jaringan yang banyak, itu biasanya orang menjadi sukses.
Bupati menegaskan tugasnya memperkenalkan Manggarai ke dunia luar supaya semakin banyak orang berkunjung ke sini. Supaya mereka tahu, Manggarai punya kebutuhan dan kesulitan, untuk dibantu. Namun, harus membuka diri seluas-luasnya kepada pihak luar.
Apalagi Pemkab Manggarai akan melakukan kerjasama dengan Pemkab Manokwari Selatan dalam bidang pendidikan dan kesehatan, tentu tenaga kesehatan dan tenaga pengajar yang dikirim harus bermutu, sehingga budaya membaca sangat penting untuk mengetahui banyak hal.
Baca Banteng Papua: Dana Desa Bukan Gaji Kedua Kepala Kampung
"Ketika meminta bantuan dan dukungan, kita harus memastikan dulu di dalam diri tentang komitmen untuk menjaganya supaya bermanfaat," ujarnya.
Aula MCC ini gratis dipakai untuk itu, tunjukan apa yang sudah dibuat dan akan dilakukan ke depannya supaya kita saling belajar. Jangan tunggu ada tamu yang datang baru kita kumpul dan berdiskusi seperti ini.
"Dengan belajar, kita akan maju lebih cepat. Literasi menjadi implementasi dari visi Manggarai yang maju, adil dan berdaya saing. Karena itu saya sungguh berharap kegiatan-kegiatan seperti ini akan bertumbuh di semua tempat di Kabupaten Manggarai," pungkasnya.