Manggarai, Gesuri.id - Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit mengatakan partai koalisi harus fair dalam mengevaluasi masa pemerintahannya yang sudah berlangsung satu tahun.
Baca: Papua Memanas, TB Hasanuddin: Kebijakan Politik Harus Tegas!
"Yang penting kan kita minta supaya itu dilakukan secara fair, lebihnya mana, kurangnya mana, yang bikin kita bangga yang mana, yang bikin kita malu yang mana. Kan selalu ada ruang itu," tuturnya, baru-baru ini.
Itu dikatakannya terkait sejumlah politisi parpol koalisi dari paket Hery-Heri yang mengritik kebijakan pengangkatan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkup Pemkab Manggarai.
"Saya persilahkan untuk mencabut dukunganya dari paket Hery-Heri," tegas Hery saat sidang paripurna II DPRD Manggarai, Rabu (2/3).
Sementara itu, ditemui wartawan usai sidang, Bupati Hery tidak mau mengomentari pernyataannya yang mempersilahkan partai koalisi mencabut dukungan.
Baca Megawati: Pernyataan Soal Harga Minyak Goreng Dipolitisasi
Sementara itu, Anggota DPRD Manggarai dari PKB, Kosmas Banggut menilai pernyataan Hery Nabit merupakan pernyataan politik seorang bupati. Hal itu, katanya, tentu saja lumrah dan hak Hery Nabit sebagai bupati.
"Kami sebagai partai pengusung pertama untuk paket H2N tentu hanya menerima apa adanya atas pernyataan itu, apakah itu benar atau tidak. Bagi saya, itu pernyataan politik belaka," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (2/3). Dilansir dari alurid.
Kurator: Fransiska Silolongan