Manokwari, Gesuri.id - Bupati Manokwari Hermus Indou mengingatkan jangan sembarangan menggusur lahan-lahan perkebunan dengan mengatasnamakan untuk pembangunan.
Baca LBP Mau Audit Sawit? Andreas: Berantas Kartel Minyak Goreng!
"Hari ini semua orang butuh makan, sehingga jangan atas nama pembangunan lalu kemudian lahan-lahan perkebunan kita digusur," tegas pria asli Arfak itu, Minggu (28/5).
Menurutnya, pertanian di Manokwari harus menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh semua pihak termasuk pemerintah daerah.
"Coba kalian ke Eropa di sana lahan pertanian luas dan tidak ada yang berani menyentuhnya," tandasnya.
Ia berujar, jika semua lahan di alih fungsi lantas di masa mendatang bangsa ini akan bergantung pada negara luar khusus sektor pangan.
Lahan perkebunan kelapa sawit di Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari. (sumber: papuabaratnewsco)
"Bagi saya kita sudah harus perkuat pertanian di Kabupaten Manokwari," tuturnya.
Untuk itu, ia memastikan selama kepemimpinannya bersama Edi Budoyo, akan membangun kembali sektor pertanian di Kabupaten Manokwari.
"Kita ke pertanian karena sekaligus untuk membangun kedaulatan pangan kita di Manokwari," ujar Hermus.
Selanjutnya, fokus pembangunan di Manokwari yang berikutnya adalah infrastruktur.
"Infrastruktur di Kabupaten Manokwari saat ini menjadi hal yang sangat penting untuk dipercepat," ucapnya.
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya telah berkomitmen agar bisa memperhatikan sumber daya manusia (SDM) di Manokwari.
Baca Legislator PDI Perjuangan: Omongan Luhut Gertak Sambal
"Dua hal di sekitar SDM yang harus diperhatikan adalah pendidikan dan kesehatan," kata Hermus.
Selain itu, sektor yang harus menjadi konsentrasi pemerintah daerah adalah bidang pariwisata.
"Jika pariwisata sudah dibenahi dengan baik otomatis akan banyak sekali pengunjung yang berdatangan di daerah ini," jelasnya.
Otomatis, ia menambahkan lewat pariwisata bisa menambah pendapatan daerah dan lainnya. Dilansir dari tribunnewscom.