Manokwari Selatan, Gesuri.id - Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran menekankan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) - Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Manokwari Selatan (Mansel) akan dilakukan hingga di tingkat kampung.
Baca: Mufti Anam: Minyak Goreng Ditangani Kemenperin Lebih Gagal
“Pada prinsipnya sudah dilakukan yudikatif berarti kami sebagai pemda tentunya akan mengikuti sesuai dengan regulasi yang ada, sehingga outputnya ada keseragaman, kesamaan berpikir, terutama berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Waran usai mengikuti pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK-WBBM di Kejari Manokwari, Senin (28/3).
Menurutnya, zona integritas harus diterapkan di pemerintahan agar birokrasi pemerintahan bekerja sesuai tatanan dan disiplin ASN. Dengan demikian, masyarakat mendapatkan pelayanan yang prima dari pemerintah.
“Harus zona integritas ini ada, sehingga para birokrasi ini, terutama kami pemerintah ini harus bekerja sesuai dengan tatanan, disiplin aparatur sipil negara, kerja tertib, sehingga masyarakat bisa merasakan pelayanan prima dari pemerintah,” katanya.
Baca: Reformasi IDI, Eksistensi Kembalikan Pada Tujuan Bernegara
Menurut Waran, pencanangan zona integritas di Kejari Manokwari akan dicontoh untuk diterapkan pada setiap tatanan pemerintahan di Kabupaten Manokwari Selatan. Tidak hanya di tingkat perangkat daerah, tapi juga sampai di tingkat kampung.
“Hari ini contoh yang dilaksanakan oleh Kejari Manokwari akan kami adopsi dan akan kami lakukan pada setiap tatanan khususnya di Pemkab Manokwari Selatan, sehingga pelayanan kepada masyarakat yang ada maksimal. Di setiap OPD dan nanti juga akan dilakukan sampai di tingkat distrik, sampai dengan kampung karena kampung juga mengelola anggaran yang cukup besar,” pungkasnya.