Pemalang, Gesuri.id - Bupati Pemalang, H Junaedi menyiapkan dana khusus untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).
Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp2 - 3 miliar yang akan dipergunakan untuk sosialisasi dan penyebarluasan informasi secara masif, sarana dan pra sarana pendukung tim medis dan kesiapan personel gugus tugas.
Anggaran ini untuk belanja barang terkait pencegahan penyebaran virus corona seperti cairan disinfektan, hand sanitizer, masker, hingga pemindai suhu.
Baca: Corona, Deddy Minta Indonesia Belajar Dari Tragedi Italia
"Langkah kongkrit Pemkab antara lain membagikan hand sanitizer ke masyarakat. Ini dilakukan sebagai salah satu kampanye pencegahan Corona. Walaupun tidak cukup, tapi ini setidaknya akan memberikan pemahaman kepada masyarakat cara melawan Corona," ujar Junaedi ke Gesuri.id di Jakarta.
Hingga kini belum ada warga Kabupaten Pemalang yang dinyatakan positif corona, meskipun banyak Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Untuk selanjutnya Bupati meminta agar memaksimalkan peran Lurah dan Kades sampai dengan tingkat RT/RW dengan seluruh perangkat yang ada, yakni karang taruna, PKK, dan relawan di tingkat desa untuk ikut memantau warganya agar tetap tenang dan tidak panik serta tetap menjaga Kesehatan
Beberapa waktu lalu, Junaedi juga langsung tanggap akan keputusan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk meliburkan seluruh jenjang pendidikan, dari TK, SD, SMP, dan SMA sederajat selama dua pekan.
Bupati telah meliburkan sekolah selama dua pekan mulai Senin 16 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona. Penutupan sementara sekolah dilakukan guna mengantisipasi penularan virus corona pada siswa.
Tahap selanjutnya mengeluarkan imbuan untuk seluruh masyarakat Pemalang untuk menjaga kesehatan dan menghindari keramaian.
Adapun untuk seluruh Instansi Pemerintahan dan Swasta agar menyediakan hand sanitizer dan alat dekeksi suhu tubuh. Tempat hiburan malam dan pariwisata juga diinstruksikan untuk ditutup sementara.
Baca: Warisan Ahok Ini Bisa Jadi Pelaporan Perkembangan Corona
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Pemalang menunjuk RSUD Dr. M. Ashari, RSU Siaga Medika dan RSU Santa Maria sebagai Rumah Sakit Rujukan di Kabupaten Pemalang serta mendirikan Posko Covid 19 di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang.
“Posko ini juga memiliki fungsi menerima pengaduan masyarakat terkait Corona. Petugasnya harus siap memberikan pelayanan 24 jam, termasuk edukasi kepada masyarakat yang bertanya tentang Corona,” tandasnya.