Rantepao, Gesuri.id - Ketua Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Toraja Utara, Kalatiku Paembonan melakukan rapat bersama 40 Lurah di kompleks perkantoran gabungan dinas di Kecamatan Tondon, Senin (27/4) siang.
Baca: Banteng Muda Pemilik PO Primadona Opi Sanda Donasikan Busnya
Sebanyak 40 Lurah dikumpulkan berkaitan penyaluran bantuan sosial penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) kepada masyarakat berdampak ekonominya.
Turut hadir Kordinator Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Toraja Utara, Rede Roni Bare dan Kepala Dinas Sosial, Mira Bangalino.
"Kami rapat bersama seluruh Lurah yang ada di Toraja Utara menyangkut pembagian sembako sekaitan penanganan jaringan pengamanan sosial," ucap Kalatiku.
Menurutnya, beberapa data di masukkan di Dinas Sosial tidak sesuai kuota pertama yang telah disiapkan sehingga terjadi pembekakan data atau tambahan.
"Sejak awal sudah saya tegaskan agar memasukkan data sesuai di lapangan, tapi ternyata datanya berkurang sehingga ditambah lagi dari 7.711 dilaporkan Dinsos kemarin," terang Kalatiku.
Ia menegaskan agar penerima bantuan sosial dampak Covid-19 adalah benar yang berdampak tidak terhitung ASN, TNI-Polri, tenaga kontrak, pemerintah setempat di lingkungannya atau orang yang mendapat tunjangan setiap bulan.
Baca: Revenue Garuda Akan Terpangkas Hingga 55% di Akhir Tahun
Kalatiku menjelaskan termasuk juga anggota Program Keluarga Harapan (PKH), penerima Rasta dan BLT.
"Jadi warga penerima bantuan sembako akan mendapat tiga kali yaitu bulan April, Mei dan Juni dan diterima secara real bagi yang menderita akibat Covid-19 contoh pedagang yang tidak ada pemasukan," ujarnya.
Bupati Kalatiku Paembonan juga mengingatkan kepada Lurah agar membagikan bantuan sembako secara rumah ke rumah (door to door) sehingga tidak terjadi kerumunan warga agar menerapkan physical distancing di wilayahnya.