Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira menegaskan PSSI ke depan harus diisi oleh sosok yang punya kemampuan managerial yang kredibel.
Itu dikatakannya terkait dalam waktu dekat Federasi sepakbola Indonesia yakni Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menyelenggarakan kongres luar biasa (KLB).
Baca: Said: Cak Nun Sebut Jokowi Firaun, Rendahkan Diri Sendiri
Salah satu agenda penting KLB tersebut yakni memilih calon ketua umum PSSI untuk menggantikan ketua umum yang saat ini masih dijabat Mohammad Iriawan alias Iwan Bule. Sejumlah nama pun kini mencuat di antaranya ada nama Menteri BUMN, Erick Thohir dan Ketua DPD RI, La Nyala Mattalitti.
“Kapasitas managerial yang mumpuni menjadi syarat yang harus dimiliki para calon Ketum PSSI agar PSSI semakin terkonsolidasi dengan baik ke depannya. Managerial mesti dibarengi visi yang kuat agar dunia sepakbola tanah air semakin bergairah, maju dan berjaya,” ucap Politikus PDI Perjuangan itu kepada wartawan, Rabu (19/1).
Andreas karib ia disapa menambahkan, banyak persoalan yang tak pernah terselesaikan dengan komprehensif ditubuh PSSI selama ini.
“Soal isu mafia bola, pengaturan skor, ‘sepakbola gajah’ dan banyak lagi deretan persoalan yang bukan jadi rahasia umum lagi. Hal-hal semacam ini perlu ditangani oleh Ketum PSSI yang baru nanti,” tandasnya.
Sepakbola, kata Andreas, tak cukup hanya bisa dilihat dari perspektif industri belaka.
“Sepakbola membawa nilai-nilai universal di mana di dalamnya mengandung pesan persatuan. Jadi kalau kemarin sampai terjadi tragedi Kanjuruhan, ini ada yang keliru memaknai sepakbola sebagai alat pemersatu. Mungkin selama ini sepakbola hanya dianggap sebagai industri yang bisa mendatangkan keuntungan materi belaka,” ucapnya.
Baca: Kenapa Kelompok Surya Paloh Menyerang Isi Pidato Megawati ?
Saat disinggung sosok calon Ketum PSSI yang ideal, Andreas mengatakan, sosok tersebut haruslah memiliki rekam jejak dan kemampuan managerial yang sudah teruji dalam dunia persepakbolaan.
“Pak Erick Thohir cukup relevan saya kira karena punya rekam jejak cukup baik dalam dunia sepakbola. Dia pernah memimpin klub sepakbola Intermilan. Tapi soal itu, saya kira semuanya (Erick dan La Nyala) punya visi yang baik untuk memajukan dunia sepakbola kita. Kita tunggu saja siapa di antara keduanya yang punya visi dan komitmen yang kuat untuk membenahi dan memajukan sepakbola tanah air,” pungkasnya.