Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR, Diah Pitaloka mengatakan keputusan Pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara semua perjalanan umrah harus dapat dipahami oleh para calon jamaah umrah Indonesia.
Baca: Presiden Minta Segera Evakuasi 188 WNI di Kapal World Dream!
Itu juga, lanjutnya, termasuk kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah. Sebab, menurut Diah, keputusan Arab Saudi tersebut diambil demi mencegah masuknya wabah virus Corona.
"Pastinya keputusan itu sudah diputuskan matang oleh Pemerintah Arab Saudi berdasarkan kondisi penyebaran virus Corona yang juga sudah mencapai negara negara Arab," ujar Anggota Komisi VIII DPR, Diah Pitaloka dilansir dari SINDOnews, Kamis (27/2).
Politikus PDI Perjuangan itu menilai keputusan itu tidak saja melindungi warga negara Arab Saudi, tapi juga warga negara lain yang juga menjalankan ibadah umrah.
"Walaupun tentunya untuk calon jamaah umrah Indonesia tentu hal Ini menimbulkan juga kekecewaan," katanya.
Baca: KRI Dr. Soeharso Jemput 188 WNI di Kapal World Dream
Apalagi, kata Legislator asal Dapil Jawa Barat III ini, tidak sedikit pula calon jamaah umrah yang sudah menunggu lama.
"Namun calon jamaah umrah Indonesia diharapkan dapat memahami situasi yang terjadi," ucap perempuan berkerudung ini ini.
Adapun keputusan larangan sementara itu diumumkan secara resmi oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi di Twitter pada Kamis 27 Februari 2020 dini hari. Dalam pengumumannya, Pemerintah Arab Saudi mengaku khawatir pada penyebaran penyakit COVID-19 asal Wuhan, China.
