Trenggalek, Gesuri.id - Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menanam pohon bambu yang ia berinama Pohon Ipin di kawasan Hutan Kota, Selasa (18/6).
Penanaman itu diikuti oleh belasan orang, dan masing-masing menanam satu bibit pohon bambu. Menurut Kader PDI Perjuangan itu, tanaman bambu sengaja dipilih karena memiliki banyak fungsi.
Baca: Jateng Banjir Investasi Dampak Perilaku Warganya yang Ramah
Selain mempunyai daya serap air yang tinggi, tanaman ini juga bisa meminimalisir terjadinya longsor.
"Trenggalek ini, jika musim hujan rawan longsor, tanaman bambu ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusinya," ujar pria yang akrab disapa Mas Ipin tersebut.
Ia berharap, aksi menanam pohon tersebut akan diikuti oleh masyarakat luas. "Penanaman pohon menjadi salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan yang mudah," katanya.
Sementara itu, Wakil Adm Kepala Sub Kesatuan Pemangku Hutan wilayah Kediri Selatan, Andi Iswindarto mengatakan ratusan hektare lahan kawasan hutan di Trenggalek telah disiapkan untuk di tanami pohon bambu. Penanaman pohon bambu tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Baca: Gubernur Nurdin Terus Pantau Penanganan Banjir
"Itu kerja sama tiga pihak, yakni Perhutani, LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan), dan Pemkab," ucapnya.
Beberapa manfaat dari bambu, diharapkan juga bisa mengurangi bencana di wilayah Trenggalek. "Selain itu, juga fungsi ekonomi. Bambu memiliki nilai jual dan pasar tersendiri," tutur Andi.