Ikuti Kami

Cegah & Tanggulangi Stunting Bisa Lewat Kearifan Lokal

“Berdasarkan data dari Kemenkes, balita di Indonesia yang mengalami stunting ada sebesar 27,67 persen".

Cegah & Tanggulangi Stunting Bisa Lewat Kearifan Lokal
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Rahmad Handoyo menggelar Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana. Kegiatan dilaksanakan di aula Balai Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Senin (15/11/2021).

Kabupaten Klaten, Gesuri.id - Dalam menurunkan angka stunting, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Rahmad Handoyo menggelar Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana. Kegiatan dilaksanakan di aula Balai Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, baru-baru ini.

Baca: Jokowi Siap Lawan Gugatan Uni Eropa Soal Ekspor Nikel

Rahmad Handoyo menyatakan, sebanyak 27,67 persen anak Indonesia teridentifikasi stunting. Hal ini tentu saja memprihatinkan. Sebab, anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa. Maka, stunting harus dicegah, serta anak-anak yang mengalami stunting harus diperbaiki asupan gizinya.

“Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, Balita (bayi berusia kurang dari lima tahun) di Indonesia yang mengalami stunting ada sebesar 27,67 persen. Artinya, satu dari empat Balita di Indonesia menderita gizi buruk. Meskipun secara tren mengalami penurunan, namun masalah stunting masih akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemangku kebijakan, agar dapat menurunkan angka stunting tersebut,” tuturnya.

Rahmad Handoyo menambahkan, Presiden Joko Widodo menargetkan, pada tahun 2024, angka stunting di Indonesia bisa ditekan hingga berada di angka 14 persen. Dengan adanya program Presiden Joko Widodo, maka stunting harus dihapus, arus dicegah dan harus terus dikurangi. Maka dari itu, penanggulangan stunting juga harus dianggarkan oleh Pemerintah Desa, misalnya, dari Dana Desa. Terlebih, Kab. Klaten juga masuk 10 besar stunting di Jawa Tengah.

“Kita bisa mencegah dan menanggulangi stunting ini. Caranya, dengan kearifan local, misalnya, kalau kita punya telur ayam, tolong anak-anak tetangga juga dikasih. Kita juga perlu memperhatikan cara memasak makanan yang tepat atau biasakan memasak bersama, lalu mengundang anak-anak untuk diajak makan bersama. Jangan lupa, perhatikan asupan gizi yang seimbang,” imbuhnya.

Baca: Ima: Rehabilitasi Sekolah di Era Ahok Dilakukan Secara Total

Sementara itu, Kepala Desa Tijayan, Joko Lasono, menyambut baik pelaksanaan Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana bersama Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Rahmad Handoyo.

“Terima kasih atas pelaksanaan sosialisasi di Desa Tijayan ini. Kami berharap, kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi ibu-ibu Kader Posyandu, PKK, KB, lansia, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Quote