Ikuti Kami

Charles Desak Kemenkes Audit Prosedur Rekrutmen Nakes Hingga Pengaduan di Layanan Kesehatan

Charles menegaskan hal itu penting agar kasus serupa tak terulang.

Charles Desak Kemenkes Audit Prosedur Rekrutmen Nakes Hingga Pengaduan di Layanan Kesehatan
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mendesak Kemenkes melakukan audit menyeluruh terkait prosedur rekrutmen tenaga kesehatan hingga pengaduan di layanan kesehatan. 

Charles menegaskan hal itu penting agar kasus serupa tak terulang.

BaCa: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas

"Sebagai mitra pengawas Kementerian Kesehatan, kami mendesak Kemenkes untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap prosedur rekrutmen, pengawasan, dan mekanisme pengaduan di fasilitas layanan kesehatan, baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta," kata Charles.

Charles menegaskan tak boleh ada toleransi terhadap aksi bejat Priguna. Dia berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.

Kejahatan yang dilakukan oleh dokter Priguna adalah kejahatan yang sangat serius dan tidak dapat ditolerir. Kami mengecam keras tindakan ini dan mendukung penuh proses hukum agar pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Korban pemerkosaan dokter PPDS, Priguna Anugerah, ternyata bukan hanya wanita inisial FH (21). Ada dua pasien RSHS Bandung lainnya yang juga menjadi korban Priguna.

"Dua orang lagi sudah dilakukan pemeriksaan kemarin. Benar, kedua orang ini menerima perlakuan yang sama dari Tersangka," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan di Mapolda Jabar, dilansir detikJabar. 

BaCa: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan

Priguna memerkosa dua korban tersebut pada waktu yang berbeda. Namun lokasinya sama dengan korban FH.

"Kejadian pada tanggal 10 Maret dan 16 Maret. Modus sama dengan dalih akan melakukan anestesi dan kedua akan melakukan uji alergi terhadap obat bius. Korban dibawa ke tempat yang sama, keduanya pasien," ujarnya.

Quote