Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mendukung Kementerian Kesehatan terus meningkatkan cakupan imunisasi anak-anak.
Hal ini disampaikan Charles menanggapi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio yang ditetapkan Pemerintah pasca temuan kasus infeksi virus polio yang menyerang seorang anak berusia 7 tahun di Pidie, Aceh.
Baca: Sistematika Antisipasi Virus Polio Masuk ke Ibu Kota
"Kalau kita mendengarkan penjelasan dari teman - teman Kementerian Kesehatan, adanya satu kasus itu terjadi karena anak yang belum mendapatkan vaksinasi. Oleh karena itu, kami mendesak pemerintah gencarkan vaksinasi," ujar Charles di Jakarta, Senin (22/11).
Selain vaksinasi Polio, Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini mendorong pemerintah meningkatkan cakupan 13 imunisasi dasar lengkap lainnya. Mengingat, imunisasi lengkap sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan anak.
Ia mengatakan beberapa penyakit berbahaya bagi anak yang bisa dicegah melalui pemberian imunisasi antara lain, tuberkolosis, rubela, campak, hepatitis B, difteri dan polio. Karena itu ia mengingatkan, jangan sampai lengahnya pemberian imunisasi menjadi bom waktu merebaknya sejumlah penyakit menular yang seharusnya bisa dicegah.
Baca: Cegah Polio di DKI, Merry Minta Dinkes Gencarkan Sosialisasi
"Selama ini kan, polio sudah dianggap kasus yang tidak ada lagi atau tereradikasi. Namun kemudian muncul 1 kasus ini harus menjadi perhatian bagi kita semua," imbuhnya.
Diketahui, satu kasus polio di Aceh pada November 2022 karena tidak berjalannya vaksinasi polio selama empat tahun berturut-turut di Kabupaten/Kota Provinsi Aceh.