Ikuti Kami

Charles Honoris Minta Kemenkes Lakukan Langkah Strategis Tangani DBD

Komisi IX DPR RI mendesak Kemenkes RI memprioritaskan dan secara serius melakukan langkah strategis penanganan kasus DBD ini.

Charles Honoris Minta Kemenkes Lakukan Langkah Strategis Tangani DBD
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut pada minggu ke-18 tahun 2024, sudah ada 91.269 kasus demam berdarah dengue di Indonesia. Dari jumlah kasus tersebut, terdapat 641 kasus pasien di antaranya yang meninggal dunia.

Adapun kenaikan ini, kata Menkes Budi, disebabkan karena perubahan iklim.

Menyikapi hal itu, Komisi IX DPR RI mendesak Kemenkes RI memprioritaskan dan secara serius melakukan langkah strategis penanganan kasus DBD ini.

Salah satunya dengan memperkuat payung hukum strategi nasional penanggulangan dengue, sehingga ada langkah yang komprehensif dalam penanganan DBD.

Desakan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris sebagaimana termaktub dalam salah satu poin kesimpulan rapat kerja dengan Menkes RI Budi Gunadi Sadikin dalam rangka pembahasan penanganan penyakit menular hingga penjelasan pencegahan dan pengendalian dengue yang digelar di Ruang Rapat Komisi IX, Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Salah satunya, dengan mengintensifkan kerja sama seluruh pemangku kepentingan. “Termasuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk keberhasilan program nasional gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Gerakan 3M Plus (Menguras, Mengubur dan Mendaur-ulang),” kata Charles.

Selain itu, Charles juga mengingatkan Kemenkes untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk mengintensifkan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat atas program penanggulangan dengue dengan metode nyamuk ber-Wolbachia.

Antara lain, kata Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini yakni dengan meningkatkan kualitas implementasi program penanggulangan dengue dengan metode nyamuk ber-Wolbachia di 5 (lima) Kota. 

“Disertai evaluasi yang menyeluruh guna menjadi landasan perluasan program di tahun 2025 dan menyusun rencana program vaksinasi nasional dengue dengan target kelompok umur sesuai hasil kajian dan setelah mendapatkan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI),” tandasnya.

Sumber

Quote