Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyebut keputusan pemerintah untuk mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) adalah langkah yang tepat.
Charles menilai masyarakat Indonesia sudah siap memasuki fase endemi.
"Melihat berbagai data yang ada pencabutan status PPKM oleh presiden sudah tepat. Indonesia sudah bisa mengendalikan penularan COVID-19 di dalam negeri. Angka penularan COVID-19 di Indonesia saat ini tergolong rendah," kata Charles kepada wartawan, Jumat (30/12).
Baca: Rahmad Minta Tak Eforia Berlebihan Usai PPKM Dicabut!
"Selain itu dari hasil beberapa penelitian, mayoritas masyarakat Indonesia juga sudah memiliki antibodi terhadap Covid-19, baik yang diperoleh melalui vaksinasi maupun melalui penularan secara alami. Artinya, masyarakat Indonesia sudah siap memasuki fase endemi dan ini dimulai dengan dicabutnya berbagai pembatasan sosial yang diberlakukan selama PPKM," imbuhnya.
Pada sisi lain, Charles menyebut pemerintah harus terus memantau perkembangan virus Corona dengan memperbesar kapasitas genomic sequencing. Hal itu, kata dia, agar Indonesia bisa mengetahui ada varian baru COVID-19.
"Selain itu, komunikasi secara intens dengan WHO dan otoritas kesehatan di berbagai negara harus terus dilakukan untuk meng-update perkembangan terakhir dari pergerakan virus ini. Harus diingat, kemungkinan adanya mutasi dan munculnya varian berbahaya tetap ada," kata dia.
Charles menyebut masyarakat bisa kembali menjalani aktivitas normal. Namun demikian, dia mengingatkan agar warga tetap waspada terhadap penularan virus Corona.
"Dengan dihapuskannya status PPKM masyarakat Indonesia sudah bisa kembali beraktivitas seperti masa pra-pandemi. Tentunya kita semua berharap kebijakan ini akan bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi dan membawa kesejahteraan yang lebih baik bagi rakyat. Namun, seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi resiko COVID-19," tutur dia.
Lebih lanjut, Charles juga meminta pemerintah menggencarkan vaksinasi COVID-19 agar warga memiliki kekebalan terhadap penularan.
"Kami juga berharap pemerintah terus menggalakkan kampanye vaksinasi dan booster agar seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi kelompok rentan, bisa memiliki kesadaran yang tinggi untuk mendapatkan perlindungan terhadap COVID-19," jelasnya.
Baca: Presiden Jokowi Resmi Cabut Kebijakan PPKM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pencabutan kebijakan PPKM. Namun Jokowi tetap mewanti-wanti agar tetap waspada.
"Maka pada hari ini pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM. Yang tertuang dalam instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022," ujar Jokowi dalam jumpa pers, Jumat (30/12).
Jokowi mengatakan tak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat terkait Corona. Tak ada lagi pembatasan pergerakan masyarakat.
"Jadi tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat," tuturnya.
