Ikuti Kami

Cheng Yu Pilihan Armuji, Selalu Belajar Tanpa Merasa Jemu

Pria kelahiran 8 Juni 1965 itu berhasil membagi peran dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan jenius.

Cheng Yu Pilihan Armuji, Selalu Belajar Tanpa Merasa Jemu
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil wali kota atau wakil bupati di Indonesia, biasanya cenderung pasif. Namun, itu tidak berlaku bagi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. 

Pria kelahiran 8 Juni 1965 itu berhasil membagi peran dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan jenius. Bahkan, kombinasi keduanya layak jadi percontohan kepala daerah di seluruh Indonesia.

Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan

Armuji aktif di media sosial. Terutama di TikTok. Yang satu video bisa tembus 36,3 juta penonton. Problem kota dikemas menjadi konten viral. Warga bebas datang ke rumah dinasnya. Yang di jadikan Rumah aspirasi untuk warga surabaya, Semua persoalan kota dicarikan solusinya di sana, setiap Selasa pagi.

Ia menjalankan pepatah Tionghoa yang bersumber dari kitab kuno I Ching (). Bunyinya: "" (hou de zai wu) yang bisa diartikan, seorang pemimpin yang berakhlak mulia, bisa merangkul semua. Bagi Armuji, seseorang harus tuntas dengan dirinya sendiri untuk bisa bermanfaat bagi yang lain.

Ia memilih media sosial untuk memberikan manfaat yang lebih luas. Dalam menjalankan konten-konten itu, Armuji dikelilingi anak-anak muda kreatif. “Arek-arek (Anak-anak muda) lebih paham soal medsos, jadi harus kolaborasi dan dirangkul,” kata mantan Ketua DPRD Surabaya 2 priode  itu.

Dengan usianya yang menuju 60 tahun, Armuji tak mau bersantai. Ia seperti menjalankan peribahasa (lo jì fú lì, zhì zài qin l) yang artinya seekor kuda perang tua di kandang masih ingin berlari sejauh seribu mil. 

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan PDI Perjuangan Tetap Kokoh

Peribahasa itu berasal dari karya klasik sastra Tiongkok, yaitu Tiga Puluh Enam Puisi Lima Karakter () yang ditulis oleh politikus, penyair dan panglima perang Tiongkok: Cao Cao () di masa Tiga Kerajaan (220–280 M). Anda tidak pernah terlalu tua untuk mewujudkan impian, hanya karena Anda bertambah usia bukan berarti Anda tidak lagi diizinkan menjadi versi diri Anda yang paling bahagia.

Armuji juga terinspirasi kalimat Konfusius dalam kitab Lunyu: (xue er bu yan) yang artinya belajar tanpa merasa jemu. Dengan semangat yang tak pernah pudar, Armuji mengajarkan kita bahwa belajar adalah proses seumur hidup. Setiap momen belajar adalah hadiah yang memperkaya jiwa dan warisannya akan abadi.

Quote