Jakarta, Gesuri.id - Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno menyebut posisi kosong pejabat lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tak akan diisi pada masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Teguh Setyabudi.
Nantinya, Pramono-Rano yang akan mengambil peran tersebut.
“Kami pastikan begitu, semua khususnya jabatan yang strategis akan ditunjuk dan dilantik usai Mas Pram dan Bang Doel dilantik,” ucap Koordinator tim transisi Pramono-Rano Chico Hakim, dikutip Minggu (19/1).
Pihaknya, bersama Pemprov Jakarta telah mempersiapkan nama-nama yang akan mengisi jabatan kosong di lingkungan Pemprov Jakarta.
Namun, dia menekankan pelantikannya tetap akan dilaksanakan usai paslon dengan slogan “Jakarta Menyala” itu dilantik.
Sebelumnya diberitakan, Tim transisi pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menemui Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi di Balai Kota DKI Jakarta, pada Kamis (16/1/2025).
Tim Transisi pun mulai membahas berbagai program kerakyatan yang masih bermasalah seperti program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Selain itu, mereka juga membahas soal kekosongan jabatan definitif kepala dinas hingga wali kota di lingkungan Pemprov DKI Jakarta bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.
Adapun berdasarkan data yang dihimpun, terdapat sejumlah jabatan eselon II yang masih kosong sejak beberapa bulan lalu dan masih diisi oleh plt.
Di antaranya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BPD), Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik), Kepala Dinas Kebudayaan, Sekretaris DPRD DKI, Wali Kota Jakarta Timur, hingga Bupati Kepulauan Seribu.
Tampak hadir Ketua Tim Transisi Ima Mahdiah, Anggota Tim Transisi Chiko Hakim, Charles Honoris, hingga Emir Kresna.
Ketua bidang komunikasi tim transisi Pramono-Rano, Chico Hakim meminta Teguh untuk tak mengisi jabatan anak buahnya selama masa transisi.
Pihaknya ingin pengangkatan kepala dinas hingga wali kota di Jakarta dilakukan di masa pemerintahan paslon dengan slogan “Jakarta Menyala” itu.
"Kami pastikan begitu, semua nanti khususnya yang strategis akan ditunjuk dan dilantik setelah Mas Pram dan Bang Dul dilantik," kata Chico.
Tim transisi Pramono-Rano menyebut proses pengangkatan kepala dinas yang kini masih diisi oleh pelaksana tugas (plt) merupakan salah satu keputusan strategis. Sehingga, Pramono-Rano ingin menyeleksi bersama timnya.
"Pasti, ada timnya," ucap Chico.
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyebutkan masih perlu mendiskusikan lebih lanjut terkait proses pengangkatan pejabat eselon II seperti kepala dinas dan wali kota yang belum terisi bersama tim transisi Pramono-Rano.
"Masih didiskusikan lagi itu, kemarin sudah disampaikan, beberapa hal komunikasinya lebih baik lagi. Insyaallah kita akan bicarakan lebih lanjut," ungkap Teguh.
Sumber: wartakota.tribunnews.com