Ikuti Kami

Citayam Fashion Week, Jokowi: Asalkan Positif, Tak Masalah

Menurut Jokowi, kegiatan tersebut justru harus didukung dan didorong selama sifatnya positif serta tidak melanggar hukum. 

Citayam Fashion Week, Jokowi: Asalkan Positif, Tak Masalah
Abdul Sofi Allail (19) yang mengenakan jaket putih mengaku sebagai pencetus ajang fashion show yang dijuluki Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. (Sumber: KOMPAS.com/ANNISA RAMADANI SIREGAR)

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo menilai tidak ada yang salah dengan kegiatan anak-anak usia remaja berkumpul di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, atau yang dijuluki "Citayam Fashion Week" oleh warganet. 

Menurut Jokowi, kegiatan tersebut justru harus didukung dan didorong selama sifatnya positif serta tidak melanggar hukum. 

BacaHasto: Coba Sebutkan 7 Prestasi Anies? Sudah Pasti Bingung

"Asalkan positif, saya kira enggak ada masalah. Jangan diramaikanlah, hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan didorong. Asal, tidak menabrak aturan," kata Jokowi, seusai menghadiri peringatan Hari Anak Nasional di Kebun Raya Bogor, Sabtu (23/7). 

Jokowi menegaskan, kegiatan anak-anak dan remaja yang kreatif semestinya tidak dilarang selama tidak melanggar aturan. 

"Kreativitas seperti itu kenapa harus dilarang? Asal, sekali lagi, tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan, prinsipnya di situ," kata Jokowi. 

Sebelumnya, kegiatan "Cityam Fashion Week" di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir.

Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas mendadak viral karena gaya busana nyentik yang didominasi anak muda dari Depok, Citayam, dan Bojonggede.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat sempat melarang para remaja memamerkan busana di zebra cross sambil membuat konten media sosial. 

Baca: Panda: Mega Akan Berhadap-hadapan dengan Paloh di 2024

"Jangan bikin acara catwalk-nya di zebra cross (penyeberangan jalan), mohon untuk patuhi aturan-aturan pemakai jalan dan bantu pengguna jalan lainnya, ada pengguna jalan yang jadi terganggu," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi. 

Ia tidak melarang masyarakat untuk berkunjung dan membuat keramaian di Dukuh Atas. Namun, dengan syarat tetap patuhi peraturan sesuai ketentuan-ketentuan yang ditetapkan. "Kami Jakarta tidak tertutup dengan pendatang, silahkan mereka manfaatkan. Gubernur (Anies Baswedan) juga bilang silahkan pakai tapi sesuai dengan ketentuan," kata Irwandi.

Quote