Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI Cornelis menginginkan masa kampanye dipersingkat saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sebab, Politisi PDI Perjuangan itu menilai, durasi kampanye berdampak terhadap membengkaknya biaya politik.
Baca: PAC Banteng Pondok Aren Siap Bikin Hattrick di 2024
"Kampanye 120 hari memang panjang. Mungkin bapak-bapak yang nyusun ini enggak pernah kampenye, kalau lama-lama ini ongkosnya berat," ujar Cornelis, dalam rapat kerja bersama KPU, Bawaslu, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.
"Karena saya kampanye dari tahun 71, jadi merasakan betul," tambah mantan Gubernur Kalimantan Barat itu.
Selain besarnya ongkos, menurut Cornelis masyarakat dapat cepat lupa dengan calon pemimpin di daerahnya yang telah berkampanye.
Baca: HUT Partai & Bu Mega, Banteng Militan Lampung Silaturahmi
"Sehingga, kampanye menjadi tidak efektif," tambahnya.
KPU mengusulkan kampanye Pemilu 2024 digelar pada 14 Oktober 2023-10 Februari 2024 atau 120 hari.
Sedangkan, pemerintah diwakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyarankan kampanye dilakukan dalam waktu tiga bulan.