Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menyesalkan masih banyaknya warga di Indonesia yang tak patuh pada perintah social distancing dari pemerintah guna mencegah penyebaran virus Corona alias Covid-19.
Ia pun mengambil contoh kasus di Italia yang memberlakuan lockdown nasional. Namun ternyata warga di sana, khususnya kaum mudanya, masih banyak yang melanggar aturan lockdown.
Baca: Gerak Cepat Jokowi Bangun RS Khusus Covid-19 Hanya 20 Hari
Walhasil, hingga Sabtu (21/3) tercatat ada 4.032 orang meninggal akibat COVID-19 di Italia.
Deddy juga menyoroti kasus Corona di Korea Selatan, yang sebagian besar dari sekitar 4.000 kasusnya terkait dengan Gereja Shincheonji Yesus, sebuah komunitas rahasia yang didirikan oleh Lee Man-hee. Sifat rahasia gereja dan kondisi yang padat di layanan turut membuat Corona menyebar.
Deddy pun meminta kita semua belajar dari pengalaman buruk Italia dan Korea tersebut.
"Kalau kalian susah belajar dari kehidupan, marilah belajar dari tragedi dan kematian! " tegas Deddy di akun Facebooknya, baru-baru ini.
Deddy melanjutkan, mungkin dengan belajar dari tragedi dan kematian di negara lain, bisa cepat menggugah kesadaran banyak kalangan di negeri ini akan pentingnya berdisiplin guna mencegah Corona.
"Dan sekaligus menyingkap kabut 'keyakinan buta' bahwa anda atau kelompok anda itu 'entah karena alasan apa' KEBAL dari kematian konyol!" tegas Deddy.
Baca: Pemerintah Siapkan Dua Jenis Obat untuk Virus Corona
"Kecuali, anda memang berniat mencelakakan orang lain," tambahnya.
Deddy pun mengingatkan agar semua pihak menghindari dulu berkumpul untuk alasan apapun.
" Ingat, bersama iman ada ilmu pengetahuan...didalam keyakinan ada nalar!" pungkasnya.