Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas sosial menyelenggarakan kegiatan sosialisasi petunjuk teknis musyawarah Padukuhan (Musduk) dan musyawarah Kalurahan (Muskal), di Aula Nakula, Dinas Sosial Sleman, Senin (8/6/2024).
Wakil Bupati Sleman sekaligus Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, Danang Maharsa berharap melalui kegiatan tersebut dapat diperoleh data akurat guna mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial.
BaCa: Adian, Ganjar, Ahok Diyakini Tingkatkan Kinerja PDI Perjuangan
"Harapannya dari Musduk dan Muskal ini nanti data yang diperoleh adalah hasil aspirasi dari masyarakat, bukan pendataan dari Dinas Sosial. Sehingga angka kevalidannya bisa bagus," kata Danang.
Upaya pemutakhiran data kemiskinan di suatu lingkungan menurutnya akan lebih efektif jika dilakukan oleh warga atau tokoh masyarakat setempat.
Kepala Dinas Sosial Sleman, Mustadi, mengatakan sosialisasi petunjuk teknis Musduk dan Muskal ini dilakukan kepada perwakilan dari kalurahan dan Kapanewon se-Kabupaten Sleman.
BaCa: Efek Ganjar di Pilkada 2024 Usai Jadi Elit PDI Perjuangan
Tujuan dari kegiatan ini agar program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sleman dapat lebih tepat sasaran dan tepat data.
"Dinamika perkembangan kriteria, lalu data yang ada di masyarakat harus terus kita evaluasi sehingga Musduk dan Muskal ini menjadi penting," ujar dia.