Ikuti Kami

Danang Maharsa Harap Pelaku Klitih di Jalan Wates Segera Ditangkap

Danang menyebut aksi klitih berdampak sangat negatif dan meresahkan masyarakat.

Danang Maharsa Harap Pelaku Klitih di Jalan Wates Segera Ditangkap
Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sleman Danang Maharsa.

Jakarta, Gesuri.id - Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sleman Danang Maharsa berharap pelaku klitih (aksi kejahatan jalanan) yang belum lama terjadi dan menelan korban di Kabupaten Sleman segera terungkap dan ditangkap.

Danang menyebut aksi klitih berdampak sangat negatif dan meresahkan masyarakat.

Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng

"Klitih jelas bukan wujud kreativitas anak masa kini. Fenomena ini justru merupakan kejahatan jalanan (street crime) sehingga perlu diwaspadai. Kalau kreatif tentunya senjata tajam baik clurit, pedang, parang dan lainnya tadi digunakan sebagai sarana para remaja untuk turut serta kerja bakti. Selain itu mereka juga bisa mengeluti seni beladiri atau turut berkiprah di dunia kejuaraan pencak silat," terangnya.

Ia kembali menekankan, klitih jelas merupakan kenakalan remaja yang mengarah kepada kriminalitas dan menjadi musuh bersama. Selain perlu upaya pencegahan yang lebih gencar, sudah selayaknya diberi tindakan yang lebih tegas kepada para pelakunya.

Lebih jauh ia sampaikan penyerangan yang dilakukan cenderung bersifat random (acak). Selain itu, saat beraksi beberapa pelaku klitih saat dikonfirmasi di bawah pengaruh minuman keras dan obat-obatan terlarang.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

"Bayangkan jika saudara atau  kita yang tidak pernah memiliki hubungan apapun dengan para pelaku tiba-tiba di serang, dianiaya menggunakan sajam dengan brutal," terangnya.

Ia contohkan, kasus terbaru yang mencuat yakni peristiwa klitih yang terjadi Jumat, 25 Oktober 2024 sekitar pukul 00.30 WIB. Pertama lokasi di Bambu runcing, Jalan wates KM 5,5. Ambarketawang, Gamping dengan korban Janu Tri Pamungkas warga Gamol, Balecatur.

Serta peristiwa yang terjadi hampir bersamaan tidak jauh dari situ yakni di wilayah Pasar Balecatur, Jalan Wates KM 7,5, Balecatur, Gamping,  Sleman. Korban adalah Bayu Sura Muharram yang beralamat di Perum TNI AL  Sukamanah, Jonggol, Bogor, Jawa Barat dan Muhammad Puger warga Kelurahan Bojongnangka, Kecamatan Pemalang, Pemalang, Jawa Tengah.

Quote