Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan ketersediaan hewan ternak, khususnya sapi di wilayah ini sebanyak 8.750 ekor untuk persiapan Idul Adha 2024.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY dan Sleman melakukan pemantauan secara langsung hewan ternak di tempat penampungan hewan dan Pasar Hewan Ambarketawang Gamping terkait ketersediaan hewan kurban yang dibutuhkan masyarakat untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha.
"Dari hasil pemantauan langsung yang kami laksanakan, ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Sleman aman dan mencukupi," kata Danang di sela-sela pemantauan di Pasar Hewan Ambarketawang Gamping.
Baca: Danang Ajak Jaga Solidaritas untuk Majukan Olahraga DIY
Ia mengatakan dari segi jumlah dan harga relatif stabil meski dari peternak menyampaikan ada kenaikan harga antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per ekor. Namun dari hasil diskusi dengan TPID DIY dan Sleman, sampai saat ini penjualan belum ada kenaikan.
"Mudah-mudahan, hewan ternak dari peternak di Sleman ini laku terjual," katanya.
Danang mengatakan hasil pemantauan per 3 Juni 2024, kebutuhan hewan kurban masyarakat Sleman berkisar 9.000 ekor.
"Kami menjamin ketersediaan hewan kurban di Sleman aman. Berdasarkan hasil pemantauan hari ini, di tingkat pedagang, kelompok dan pasar Tiban sangat banyak," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda DIY Yuna Pancawati mengatakan populasi hewan terbak di Kabupaten Sleman cukup banyak, yakni 27.827 ekor.
"Ketersediaan sapi di Sleman sangat mencukupi untuk Idul Adha 2024 ini," katanya.
Baca: Danang Maharsa Tegaskan Ikuti Perintah Partai
Ia mengatakan kisaran harga sapi di tingkat penampungan hewan berkisar Rp22 juta sampai Rp26 juta. Kemudian, di Pasar Hewan Ambarketawang Gamping berkisar Rp20 juta hingga Rp29 juta.
"Ada kenaikan, tapi tidak banyak tapi masih terjangkau. Stok sapi di Pasar Hewan Ambarketawang Gamping sebanyak 350 ekor, dan dimungkinkan sampai Idul Adha bisa mencapai di atas 400 ekor," katanya.
Ia mengatakan kesehatan hewan di Pasar Hewan Ambarketawang Gamping semua sehat. Kemudian, hewan kurban di tempat penampungan hewan telah dilakukan vaksinasi.
"Ada dokter hewan yang siaga memantau kesehatan hewan," katanya.
