Jakarta, Gesuri.id - Wakil Bupati Sleman Terpilih, Danang Maharsa mengaku terus mempersiapkan diri, terutama fisik untuk mengikuti retreat Kepala daerah terpilih.
Danang mengaku menjaga fisik mengingat kemungkinan kegiatan pada retret nanti banyak dilakukan di luar ruangan.
"Ya karena itu sudah menjadi kewajiban ya kami jalanin saja, pokoknya jaga kesehatan, jaga fisik karena retret kelihatannya nanti kebanyakan ada di outdoor-nya di Magelang," kata Danang, Selasa (11/2).
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Tak hanya itu Danang meyakini bila agenda retret telah dirancang merujuk asas manfaat. Danang menyebut jika dirinya siap mengikuti retret dengan semangat.
"Pokoknya kami siap saja lah, kami siap. Semangat. Gitu aja. Karena itu pasti sudah dipikirkan asas manfaatnya untuk ke depan nanti agar memang pemerintah nanti kepala daerah siap untuk melayani masyarakat," ujar dia.
Saat ditanya apakah dirinya melakukan aktivitas khusus seperti gym untuk menyambut retret, Danang mengatakan jika dirinya di luar retret pun memang setiap pekan memang berolahraga. Mulai dari lari hingga tenis menjadi hobi olahraga Danang.
"Kalau saya kan memang setiap pekan sudah beberapa kali olahraga kan ya, ya lari, tenis, saya memang kegiatannya hobinya olahraga jadi kalau saya enggak ada persiapan khusus lah,"kata Danang.
Baca: Ganjar Pranowo Puji Anggota HMI yang Bersikap Kritis
"Karena memang kalau olahraga ini bagian dari hobi saja, jadi enggak terlalu khawatir lah, Insyaallah terkait dengan itu. Insyaallah aman," imbuhnya.
Beberapa hari jelang pelantikan, Danang juga secara prinsip mengikuti agenda pelantikan sesuai teknis yang telah ditetapkan. Selepas pelantikan dia ingin segera bekerja untuk Kabupaten Sleman.
"Pada prinsipnya, karena mungkin sudah ada jadwal tetap yang disampaikan pusat ini, ya kami tinggal menyiapkan saja nanti pelantikan di Jakarta sesuai dengan teknisnya bersama-sama dengan kabupaten/kota yang lain, mudah-mudahan nanti berjalan lancar lah pelantikan ini. Setelah [dari] Jakarta nanti bisa terus bekerja di Sleman.”
