Jakarta, Gesuri.id - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa menyebutkan bahwa momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi kesempatan untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Danang Maharsa menyampaikan hal tersebut saat memimpin "High Level Meeting" Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman di Sleman, Rabu.
BaCa: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
"Momen ini harus dimanfaatkan oleh instansi terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata, untuk memberikan pelayanan yang baik dan melakukan promosi yang efektif bagi potensi wisata Sleman," katanya.
"High Level Meeting" TPID Kabupaten Sleman ini dihadiri oleh seluruh anggota TPID Kabupaten Sleman dan pemangku kepentingan terkait.
Danang mengatakan bahwa "High Level Meeting" ini menjadi upaya untuk memantapkan kolaborasi dan sinergi dalam mengendalikan harga dan menjaga ketersediaan atau pasokan kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman, khususnya persiapan menyongsong perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Semua pihak diharapkan untuk kembali menguatkan komitmen dalam upaya pengendalian inflasi. Terlebih, menjelang perayaan Hari Raya Natal dan tahun baru," katanya.
Ia juga berharap setiap perangkat daerah maupun anggota TPID Sleman dapat ikut melakukan pemantauan dan segera melaporkan jika terjadi gejala kelangkaan produk di pasar.
"Para pelaku usaha diharapkan juga turut berperan aktif untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kebutuhan masyarakat serta memastikan ketersediaan barang menjelang sampai dengan setelah Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ketersediannya aman," katanya.
BaCa: Kemenangan Pram-Doel di Jakarta Berkat Soliditas Semua Pihak
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Sleman Suyanto mengatakan terkait persiapan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemkab Sleman telah mempersiapkan beberapa langkah dan upaya.
"Upaya yang dilakukan Pemkab Sleman yaitu peningkatan produktivitas pertanian untuk menjaga stabilisasi pasokan pangan, operasi pasar, pemetaan rantai distribusi, memastikan data kuota dan realisasi penyaluran BBM dan elpiji bersubsidi, serta berbagai upaya lainnya," katanya.