Ikuti Kami

Darmadi Desak Mendag Segera Periksa Masuknya Beras Vietnam

"Ini tidak bisa dibiarkan karena berdampak luas, termasuk ke harga beras yang sudah ada".

Darmadi Desak Mendag Segera Periksa Masuknya Beras Vietnam
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mendesak Kementerian Perdagangan untuk melakukan penyelidikan atau investigasi terkait temuan beras impor asal Vietnam di pasaran dalam negeri. 

Pasalnya, lanjutnya, keberadaan beras impor tersebut bisa merugikan petani dan pelaku usaha di bidang beras.

Baca: Gilbert Ingatkan Pemprov DKI Peduli Tenaga Kesehatan

"Ini tidak bisa dibiarkan karena berdampak luas, termasuk ke harga beras yang sudah ada. Segera Mendag lakukan investigasi," kata Darmadi, Rabu (27/1).

Menurutnya, rembesnya beras asal Vietnam tersebut bisa jadi karena ada segelintir pihak yang mencoba mencari keuntungan dengan memanfaatkan celah aturan impor. 

Ia pun meminta investigasi internal Kemendag nantinya dibuka kepada publik sebagai wujud transparansi.

"Mendag harus kontrol supply beras karena sudah over supply, aturan impor beras mesti diperketat. Harga beras sudah rendah sehingga petani harus dilindungi," cetusnya.

Darmadi membeberkan di pasaran harga jual beras premium hanya Rp 9.500 sampai Rp 10.000. Harga tersebut akan semakin jatuh bila ada beras impor.

"Itu artinya harga yang sudah ada bisa terganggu dan pasokan beras dalam negeri akan menumpuk karena kalah harga dengan beras impor asal Vietnam itu," tandasnya.

Baca: Vaksinasi Berhasil, Kunci Perangi Kecepatan Mutasi Virus 

Selain soal masuknya beras impor dari Vietnam, politisi PDIP ini juga menyoroti persoalan klasik terkait ketersediaan pupuk. Perlu ada solusi agar para petani bisa menikmati hasil produksinya tanpa kesulitan mendapatkan pupuk.

"Pupuk subsidi yang mestinya jadi hak para petani justru susah. Pupuk subsidi langka dan para petani dihadapkan pada pilihan sulit membeli pupuk nonsubsidi. Ini kan ironi," pungkasnya, dilansir dari nusantaratv com.

Quote