Ikuti Kami

Darmadi Durianto Harap Negosiasi Tarif Resiprokal Indonesia-AS Berjalan Lancar

Darmadi: Negosiasi adalah jalan terbaik. Kita lihat reaksi dari pihak AS dalam 60 hari ke depan.

Darmadi Durianto Harap Negosiasi Tarif Resiprokal Indonesia-AS Berjalan Lancar
Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto. (foto: Aditya Andreas/pantau.com)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto berharap, proses negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terkait tarif resiprokal sebesar 32 persen terhadap barang ekspor Indonesia dapat berjalan dengan lancar. 

“Negosiasi adalah jalan terbaik. Kita lihat reaksi dari pihak AS dalam 60 hari ke depan,” kata Darmadi, Kamis (24/4/2025).

Politikus PDI Perjuangan itu menilai, Indonesia tidak memiliki posisi sekuat Tiongkok dalam menghadapi kebijakan perdagangan agresif dari AS, khususnya yang diberlakukan sejak era Presiden Donald Trump. 

Ia mencontohkan, bagaimana Tiongkok berani melakukan retaliasi dan menyebut langkah itu sebagai "jurus mabuk" yang hanya bisa dilakukan oleh negara sebesar dan sekuat Tiongkok.

“Xi Jinping pernah bilang, Tiongkok itu samudra besar, banyak ombak, banyak badai, tapi kami tidak takut. Negara lain banyak yang tunduk,” ucapnya.

Darmadi menyadari bahwa Indonesia tidak bisa menerapkan strategi serupa karena dampaknya bisa sangat besar terhadap perekonomian nasional. 

Ia menekankan, retaliasi dalam jangka pendek dapat berdampak pada meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK), pengangguran, dan angka kemiskinan.

“Kita ini bukan samudra, kita kolam kecil. Kalau kita ikut retaliasi, dampaknya bisa berat bagi rakyat,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah dapat memaksimalkan jalur diplomasi dan negosiasi agar ekspor Indonesia tidak semakin terbebani oleh kebijakan tarif tinggi dari AS.

Menurutnya, stabilitas ekonomi dan perlindungan lapangan kerja tetap harus menjadi prioritas utama pemerintah dalam menyikapi persoalan ini.

Sumber: www.pantau.com

Quote