Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto mengapresiasi capaian kinerja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mulai dari kinerja keuangan, penyaluran kredit hingga perbaikan kualitas aset. Menurutnya, sejumlah capaian tersebut tak mudah digapai di tengah kondisi menurunnya daya beli masyarakat.
“Tapi beragam tantangan itu mampu dijawab Bank Mandiri dengan capaian kinerja yang memuaskan. Ini layak diapresiasi dan jajaran direksi saya kira perlu diberikan penghargaan yang relevan. Atas kerja keras merekalah Bank Mandiri mampu menunjukkan kualitas kinerjanya dengan baik,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu, pada Sabtu (23/11/2024).
Diketahui, kinerja keuangan Bank Mandiri pada kuartal III 2024 tumbuh positif. Bank plat merah tersebut bahkan sukses mencatatkan laba bersih sebesar Rp42 triliun, atau naik 7,56% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp39 triliun.
“Bayangkan kenaikan laba bersih 7,56% di tengah stagnannya pertumbuhan ekonomi saat ini tentu merupakan satu capaian yang tak bisa dianggap enteng. Soliditas internal mereka saya kira jadi kunci keberhasilan itu semua,” tutur Darmadi.
Selain kinerja keuangan yang tumbuh positif, Darmadi juga mengapresiasi skema penyaluran kredit Bank Mandiri yang juga tumbuh positif.
Pada kuartal III 2024 realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai 20,8% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.590 triliun. Rasio NPL Bank Mandiri ada di angka 0,97% atau menurun 39 basis poin (bps) secara tahunan. NPL Bank Mandiri per September 2024 merupakan terendah dalam sejarah.
“Rasio NPL yang menunjukkan penurunan merupakan kabar gembira yang patut dibanggakan. Itu artinya, trust publik terhadap Bank Mandiri cukup terjaga. Dengan adanya kepercayaan yang positif dari publik, ke depan porsi penyaluran kredit kami berharap untuk lebih ditingkatkan lagi. Kredit menjadi instrumen penting dalam menopang perputaran dan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa,” kata Darmadi.
Terakhir, Darmadi berpesan agar semua capaian positif yang sudah berhasil diraih untuk tetap dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
“Kuncinya pertahankan soliditas internal. Dan kembangkan berbagai inovasi yang berbasis pada sistem pelayanan yang efisien dan efektif. Soliditas dan inovasi adalah instrumen paling relevan dalam menjawab berbagai tantang zaman ke depan. Sekali lagi, selamat atas capaian tersebut,” pungkasnya.
Sumber; www.kedaipena.com