Ikuti Kami

Darmadi Minta Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Penyaluran BBM Subsidi di Pulau Timor

Menurut Darmani, persoalan tersebut tidak terlepas dari adanya permasalahan distribusi ke wilayah-wilayah terpencil, termasuk NTT.

Darmadi Minta Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Penyaluran BBM Subsidi di Pulau Timor
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto meminta pemerintah untuk meningkatkan pengawasan BBM bersubsidi di wilayah  Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Kami meminta agar pemerintah dan Pertamina segera turun langsung ke lapangan, melakukan identifikasi dan pengawasan yang kredibel. Jangan sampai kelangkaan tersebut berimplikasi serius terhadap kegiatan ekonomi masyarakat di bawah," ujar Darmadi dalam keterangan sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/9/2024).  

Menurut Darmani, persoalan tersebut tidak terlepas dari adanya permasalahan distribusi ke wilayah-wilayah terpencil, termasuk NTT.

Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029

Selain itu, lanjut Darmani, kelangkaan BBM juga terjadi karena masih adanya dugaan praktik penyelundupan BBM ke negara tetangga.

Kasus Ipda Rudy Soik yang diduga dimutasi karena membongkar kasus mafia BBM di NTT menjadi contoh masih berlangsung praktik tersebut.

"Mafia BBM yang memanfaatkan celah dalam sistem distribusi BBM bersubsidi adalah cerminan dari ketidakberesan pengawasan di tingkat daerah hingga pusat,” kata Darmadi.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada

"Memang NTT, khususnya Pulau Timor ini adalah wilayah perbatasan. Tapi bukan berarti pengawasan abai sehingga banyak celah pelanggaran yang dilakukan,” kata dia.  

Diberitakan sebelumnya, Nama Ipda Rudy Soik yang bertugas di Polresta Kupang, NTT mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.

Sebab, Ipda Rudy disebut telah membongkar sindikat BBM ilegal dan perdagangan manusia di NTT. Namun, ia justru dimutasi ke Papua.

Quote